Lihat ke Halaman Asli

Erny Kusuma

Suka kuliner dan jalan-jalan, kemudian diurai dalam sebuah artikel.

Jangan Malas, Sahur itu Berkah

Diperbarui: 19 Mei 2018   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Jangan Malas,  Sahur itu Berkah

Sahur... Sahuuurrrr.... Demikian teriakan pemuda dan anak-anak kampungku membangunkan warga untuk santap sahur.  Diiringi musik patrol mereka berkeliling kampung dengan suka cita. Dinginnya hawa dini hari tak dihiraukan demi tugas mulianya di bulan Ramadan. 

Saya cuma memicingkan mata saat musik patrol itu terdengar. Jam dinding di kamar masih menunjukkan pukul 02.30.WIB. Ahh masih ada waktu untuk memejamkan mata lagi.  Dan karena kantuk masih menggelayut jadilah saya menembus mimpi kembali.

Alhasil begitu membuka mata waktu imsyak kurang 15 menit kedepan.  Dengan gugup kubangunkan Keluarga kecilku.  Beruntung lauk dan sayur saat buka tadi masih ada. Segera kuhangatkan sayur dan membuat teh manis hangat.  Jadilah kami makan sahur berjibaku dengan waktu imsyak. Hehe... Gak boleh ditiru ya... 

Terus terang sebetulnya untuk makan sahur saya pribadi merasa malas.  Kenapa?  Rasanya baru saja berbuka dan perut masih terasa kenyang. Tapi demi suami dan anak-anakku, sebagai seorang istri dan ibu wajib melayani keluarga untuk kebutuhan santap sahur. 

Makan Sahur itu Berkah

Makan sahur di bulan Ramadan memang tidak wajib.  Tapi demi menjaga agar asupan gizi untuk mendukung stamina kita tetap baik, memang sebaiknya kita makan sahur. Meski terkadang malas harus dilawan. Mengingat kita berpuasa hampir 13 jam menahan rasa lapar dan haus. Disamping itu kita juga tetap beraktivitas seperti bekerja. Paling tidak dengan makan sahur kita tidak merasa lemas dan tetap semangat menjalankan aktivitas. 

Makan sahur itu berkah. Setidaknya untuk kesehatan tubuh kita. Seperti hikmah sahur yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Sa'id bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda:

"Sahur itu suatu berkah.  Maka janganlah kamu meninggalkannya,  walaupun hanya dengan meneguk seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan MalaikatNya bershalawat atas orang yang bersahur" (HR Ahmad) 

Intinya meski dalam keadaan mengantuk sekalipun tetap niatkan untuk bersahur dengan hati suka cita.  Sebab dengan aktivitas sahur tersebut kita akan mendapatkan segala kebaikan. Termasuk didalamnya kesehatan tubuh yang berkaitan dengan puasa kita. 

Insya Allah saya tak akan malas lagi untuk bangun dan makan sahur. Nah bagaimana dengan anda, masih ingin bermalas-malasan untuk bangun sahur?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline