Lihat ke Halaman Asli

Tidak Apa Hanya Berijazah SMA, Tidak Hina

Diperbarui: 4 Februari 2020   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pasti bangga ya kalau kita bisa tamat kuliah dan dapat gelar sarjana. Tapi tidak semua orang bisa dan mampu.

Di negeri kita bagi beberapa orang bisa menyelesaikan sekolah sampai tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) itu adalah sebuah anugerah tersendiri. Banyak yang tumbang sebelum selesai karena banyak faktor. Dan kita yang bisa melewatinya dengan mulus, tidak sepatutnya menghina mereka yang tidak mampu.

Memangnya kenapa dengan lulusan SMA yang tidak lanjut kuliah? Bukan suatu hal yang memalukan kok. Karena pasti masing-masing orang punya alasannya sendiri. Teman-teman saya, dan juga beberapa orang di lingkungan saya banyak yang hanya lulusan SMA. Dan hidupnya berjalan normal saja. Alasan mereka juga beragam.

Ada yang memang tidak melanjutkan pendidikan karena ingin meneruskan usaha keluarga, ada yang ingin langsung bekerja, ada yang tidak mampu secara finansial, bahkan ada juga mungkin yang langsung menikah. Semuanya wajar saja.

Apakah dari para lulusan SMA ini ada yang sukses dan jadi kaya raya? Banyak. Karena lahirnya sebuah kesuksesan tidak bisa kita ukur hanya mengandalkan ijazah SMA.

Ibu saya juga lulusan SMA, setelah lulus beliau langsung bekerja di sebuah perusahaan minyak di Indonesia ini. Hampir dua puluh tahun beliau berkarir sampai akhirnya rela keluar kerja karena mengikuti bapak saya yang dipindah tugaskan ke Jawa.

Saya juga begitu. Saya memang sudah berniat tidak akan kuliah selepas SMA. Sempat bekerja sebagai waitress, operator telepon, resepsionis sampai akhirnya jadi tim marketing di sebuah layanan tv berbayar. Dari situ saya malah bisa jadi seorang corporate negotiator bahkan jadi reporter sebelum akhirnya saya mengundurkan diri dan mulai bekerja dari rumah.

Biasa saja tuh, tidak ada yang tidak wajar sepertinya. Saya malah mengagumi beberapa teman saya yang juga bermodal ijazah SMA tapi bisa meraih kebahagiaan sepenuhnya. Malah sering juga kita jumpai para lulusan SMA ini lebih sukses daripada yang sarjana.

Lho, kok bisa? Ya bisalah.

* Beberapa orang yang merasa pilihan bidangnya terbatas karena hanya berijazah SMA akan menjadi orang yang sangat menghargai profesi dan pekerjaan yang mereka dapat. Pernah kan lihat atau mungkin mengenal karyawan toko yang masa kerjanya sudah tahunan? Atau juga karyawan pabrik yang kerja sejak lulus SMA sampai sekarang berusia di atas tiga puluh tahun?

* Attitude itu nilainya di atas ijazah. Jadi walau kuliah sudah sampai strata dua atau tiga tapi kamu tidak punya sopan santun dan etika, bisa bubar jaya pekerjaanmu. Dan ini benar terjadi, banyak contohnya yang sering mengalami terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaan atau bahkan dipecat hanya karena punya tingkah laku yang bablas. Tingkat pendidikanmu  bisa saja lebih tinggi dari yang lulusan SMA, tapi bisa jadi akhlak mereka jauh lebih tinggi daripada kamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline