Lihat ke Halaman Asli

Walau Tak Bisa Melihat

Diperbarui: 22 Desember 2017   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sembilan tahun yang lalu aku dilahirkan sebagai seorang perempuan. Semua orang senang menyambutku. Tetapi aku sedih, karena tidak bisa melihat mereka yang sedang menyambutku. Aku terlahir tanpa bisa melihat. Walaupun aku punya dua mata, tetapi apa gunanya. Aku memang tidak bisa melihat, tetapi aku punya dua telinga yang berfungsi. Dengan telingaku aku bisa mendengar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline