Saat ini kita sedang merasakan bagaimana cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, hawa panas pun terasa di berbagai daerah di Indonesia dan juga belahan dunia lainnya, bencana alam bertebaran dimana-mana. Dampak pemanasan global sudah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Pernahkah anda membayangkan beberapa puluh tahun yang akan datang, ketika anak cucu kita yang sedang tumbuh menjadi generasi penerus, harus menghadapi kehidupan dengan cuaca ekstrem, suhu permukaan bumi jauh lebih tinggi dari saat ini , krisis bahan bakar dan bencana alam yang silih berganti.
Haruskah kita mewariskan berbagai persoalan pelik ini kepada generasi penerus, dan membiarkan mereka menghadapinya dengan penuh kebingungan dan tanpa bekal sedikitpun. Itu sama saja kita menghancurkan masa depan mereka.
Kenapa Hal Ini Bisa Terjadi ??
Manusia tanpa sadar, dalam berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari menjadi faktor penyebab pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas ini yang menyerap energi inframerah dari cahaya matahari, dan kemudian akan dipantulkan kembali ke ruang angkasa. Hal ini menyebabkan atmosfer menjadi panas dan kenaikan suhu permukaan bumi. Peristiwa ini yang kita kenal dengan Efek Rumah Kaca.
Fenomena efek rumah kaca ini sebenarnya wajar terjadi, namun fenomena ini terjadi begitu cepat sehingga dapat menyebabkan berbagai kerusakan di bumi.
Penyebab Efek Rumah Kaca
Tingginya jumlah Karbondioksida ( CO2 ) di bumi dapat menahan pantulan sinar matahari sehingga suhu bumi meningkat, lapisan ozon pun menipis.
Beberapa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tanpa sadar akan mewariskan kesengsaraan bagi generasi yang akan datang. Kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi persoalan kronis yang belum ketemu titik akhirnya. Entah karena sudah membudaya atau karena lingkungan sosial yang membentuknya. Tumpukan sampah di TPA yang kian hari kian menggunung seiring dengan menjulangnya kurva pertambahan penduduk .
Permasalahan lingkungan lainnya yang menjadi persoalan pelik hingga saat ini adalah peningkatan penggunaan kendaraan bermotor. Saat ini hampir setiap rumah memiliki kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil. Kendaraan ini setiap hari akan menghasilkan gas-gas buang yang akan membahayakan lapisan atmosfer.