Lihat ke Halaman Asli

Nyayu Fatimah Zahroh

TERVERIFIKASI

Everything starts from my eyes

3 Barang yang Paling Menderita menurut Marie Kondo

Diperbarui: 28 November 2019   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marie Kondo penemu metode Konmari, seni beres-beres dan metode merapikan ala Jepang. sumber: Konmari Media Inc

Sebelumnya, saya pernah membuat artikel terkait metode Konmari setelah mengikuti workshop dari komunitas Gemar Rapi. Jauh sebelum itu, saya sudah mengetahui metode ini dari media sosial maupun televisi, namun belum pernah mencoba menerapkannya secara langsung.

Setelah mengikuti workshop saya terlalu bersemangat sehingga ingin buru-buru mengeluarkan semua pakaian saya. Saat itu, saya berhasil menyingkirkan 3 karung penuh pakaian saya, suami, dan anak. Namun, setelah itu, pakaian saya berantakan lagi dan malas untuk mengulang berbenah kembali.

Read the book, and it changes your life

Akhirnya saya membeli buku karya Marie Kondo yang berjudul "the life-changing magic of tidying up". Sebenarnya ada perbedaan antara pada saat saya workshop dan membaca buku metode Konmari ini. Apa ya namanya? Mungkin lebih ada "rasa"nya ketika mengeja setiap baris tulisannya.

Di dalam buku tersebut, Marie benar-benar menuangkan seluruh perasaannya dan passionnya terhadap berbenah. Saya baru tahu bahwa ada orang yang benar-benar tergila-gila terhadap berbenah selalin mama saya.

Ya, seusai membaca buku yang sudah terjual 5 juta kopi ini saya langsung teringat dengan sosok mama saya yang memang tergila-gila dengan berbenah. Orang-orang terdekatnya mungkin akan mengenalnya sebagai orang yang asik sendiri ketika berbenah atau hobi berbenah.

Bahkan beberapa penjelasan terkait berbenah yang disampaikan oleh Marie, sudah pernah saya dengar dari wejangan mama saya. Sayangnya, hobi tersebut tidak turun ke anaknya.

buku pertama Marie Kondo (dok. pribadi)

Banyak orang beralasan kalau dirinya adalah orang yang tidak rapi, pemalas, sibuk, dan sebagainya. Ya, tak dapat dipungkiri saya pun beralasan demikian. Namun, Marie beranggapan bahwa semua orang (termasuk yang beralasan tadi) bisa berbenah dan mengubah hidupnya. Initinya adalah isi rumahmu dengan barang-barang yang menimbulkan kesenangan (spark joy).

Tanpa kita sadari, hidup kita telah dipenuhi oleh barang-barang yang tidak kita sukai, tidak menimbulkan kebahagiaan. Pernahkah kita merasa senang ketika mengenakan salah satu pakaian kita, sehingga kita akan sering memakainya. Ya, barang seperti itulah yang disebut spark joy.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline