Lihat ke Halaman Asli

Nyayu Fatimah Zahroh

TERVERIFIKASI

Everything starts from my eyes

Midnite Sale vs Morning Sale

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415006300322504166

Mendekati akhir tahun, apa coba yang ditunggu-tunggu para ladies di seluruh dunia? perayaan tahun baru yang meriah? kado dari sang pacar? atau buru-buru buat resolusi tahun yang akan datang? Semuanya salah... yang benar adalah sale gila-gilaan yang bertebaran diseluruh mal-mal pada akhir tahun.

[caption id="" align="aligncenter" width="502" caption="Midnite sale (alogpromosi.com)"][/caption] Bisa gila deh ngeliat sale yang gila-gilaan dari 20%, 50%, 70%, sampe ada yang 90%! ada juga yang modusnya beli dua gratis satu, beli satu gratis satu, atau sampai ada yang beli 1 dapat 3! Yang kayak gitu tuh bukannya bikin seneng tapi jatuhnya jadi bikin stres karena jadi banyak yang pengen dibeli. Mumpung murah. Meskipun harus begadang sampai malam-malam karena midnight sale, ladies ngga merasa mengantuk karena barang-barang kinclong dengan brand-brand idola yang dipasang harga diskon dapat menyilaukan mata kita. Kalau sudah gitu, hati-hati dengan keuangan anda atau keluarga. Perlu diketahui sebelum midnite sale akhir tahun datang, kita harus atur keuangan dulu. Pastikan uang untuk kebutuhan pokok sudah dipisahkan dan tidak diganggu sama sekali seperti kebutuhan makanan sehari-hari, uang sekolah anak, transport, tabungan pokok, uang pajak, dan lain sebagainya. Terus dari jauh hari, kita daftar dulu item yang kira-kira mau dibeli dan juga jumlahnya. Jangan sampai niatnya mau beli baju aja, malah beli baju, sepatu, tas, dan lain sebagainya. Kalau kira-kira menemukan barang yang menarik tapi sebenarnya tidak ada dalam daftar, anda bisa mengurangi satu item dalam daftar anda yang kira-kira harganya mirip atau tidak jauh beda. Misalnya tadinya mau beli tv baru, tapi ada tas brand ternama lagi diskon, maka tv bisa dicoret karena bisa beli dilain waktu dan masih ada tv yang bisa dipakai di rumah. Ingat, jangan beli keduannya. Satu lagi, kalau semua item sudah dibeli, jangan lihat-lihat buat cuci mata. Langsung go home aja. Nanti malah ngiler pengen beli...

[caption id="attachment_351476" align="aligncenter" width="409" caption="List awal belanja midnite sale"][/caption]

[caption id="attachment_351477" align="aligncenter" width="409" caption="List perubahan"]

14150063441282547700

[/caption] Morning sale Kalau midnite sale hanya ada di hari-hari tertentu saja, morning sale cenderung ada setiap minggu (ada juga yang menyelenggarakannya di tanggal-tanggal tertentu). Di sekitar rumah saya ada dua mal yang selalu mengadakan morning sale di setiap pekannya. Morning sale ini dimulai dari jam 7/8 pagi sampai toko tersebut buka di jam normalnya. Barang-barang yang dijual pun beragam bulai dari sembako hingga pakaian. Diskon yang tak kalah gila-gilaannya dengan midnite sale, membuat morning sale selalu ditunggu oleh ladies di weekend dan tak perlu menunggu hari-hari besar seperti lebaran atau akhir tahun untuk menikmatinya.

[caption id="attachment_351475" align="aligncenter" width="490" caption="Morning sale setiap weekend (dok. pribadi)"]

14150060461011691341

[/caption] Namun, dibalik semua kenikmatan diskon-diskon tersebut, ada juga kekurangan dari morning sale. Pertama adalah morning sale hanya mendiskonkan item-item tertentu saja dan jumlahnya tidka banyak, tidak seperti midnight sale yang cenderung menyeluruh dalam memberikan potongan. Kedua, harga sembako yang dipotong beberapa persen membuat barang-barang tersebut diburu ladies sebagai bahan pokok sehari-hari seperti beras, minyak, gula, dan sebagainya. Maka dari itu, biasanya barang tersebut dibatasi pembeliannya per orang. Misalnya saya hanya boleh membeli 2 pouch minyak 2L dalam satu kali pembelian atau hanya dalam satu hari. Bagaimana kalau setelah itu kita balik lagi untuk membeli? hati-hati, biasanya pramuniaga akan menghapal wajah-wajah yang exited membeli 2 kali. *ketentuan morning sale terngantung toko yang mengadakannya. Tapi, dibalik itu semua, seberapa besar diskon atau potongan harga barang, harap kita kontrol pengeluarannya. Jangan sampai anda terlalu membabi buta dengan diskon yang meyilaukan mata tersebut. Ingat, jika tidak terlalu butuh, lebih baik menunda membelinya atau anda harus menabung khusus membeli barang tersebut. Dahulukan barang yang dibutuhkan daripada barang yang diinginkan. Karena kalau tidak dikontrol, anda sendiri yang mengalami kerugian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline