Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan Dunia Maya

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ditengah-tengah berita tidak menyenangkan tentang negeri ini yang berisi bencana, kepesimisan maupun ketidakpercayaan terhadap pemerintah maupun sistemnya, datang ke acara talk show "The Inspiring Movement aksi Klik Hati" yang diadakan oleh Merck adalah sebuah oase bagi saya, mungkin hal itu jg dirasakan oleh para undangan yang saat itu hadir. Talk show yang diadakan di Jakarta pada hari ini sekaligus untuk memberikan reward kepada para Pahlawan Dunia Maya yang sangat inspiratif karena mempunyai tujuan mulia: Berani membuat perubahan untuk negeri yang lebih baik. Jangan berpikir pahlawan dunia maya adalah orang-orang yang tidak bekerja dalam dunia nyata dan hanya terlihat di dunia maya. Justru pahlawan dunia maya adalah orang-orang yang benar-benar bekerja di dunia nyata. Bukan bekerja untuk mendapatkan uang, melainkan bekerja untuk kebaikan bersama, untuk suatu perubahan. Perubahan yang lebih baik, yang bahkan mungkin pemerintah tidak terpikir untuk menggagasnya.

Berawal dari program CSR Merck yang menawarkan dana bagi 5 penggagas ide terbaik. Penggagas ide boleh perorangan ataupun organisasi. Tak kurang dari 300 proposal diterima Merck. Dipilihnya 5 pemenang dari 10 besar finalis yang proposalnya dianggap 'layak', yaitu: @IDberkebun, @akademiberbagi, @yatimonline, @balebengong dan @idcerita. Kelima pemenang ini berhak mendapatkan dana pengembangan masing-masing sebesar 20 juta.

Mengikuti perkembangan kelima pemenang yang memang menggunakan media sosial twitter dan facebook untuk segala gagasannya sangatlah menarik. @IDberkebun mengajak masyarakat menghijaukan kota dengan mengajak mereka berkebun memanfaatkan lahan-lahan kosong yang terbengkalai. Memberikan kelas gratis untuk masyarakat umum adalah konsep @akademiberbagi dalam mencerdaskan masyarakat. Kelas dengan beragam 'mata kuliah' yang berbeda setiap minggunya, dibuka untuk umum. Walaupun gratis namun kelas ini tetap sangat layak untuk untuk dihadiri. Guru-gurunya merupakan para praktisi yang kompeten dibidangnya dan memberikan ilmu dengan gratis..tis. Saya pun termasuk murid yang rajin ikut kelas @akademiberbagi. Lain lagi dengan @yatimonline yang mempunyai tujuan menjadikan anak-anak yatim sebagai subyek, bukan obyek. Tak kurang dari 50 anak yatim kini berada dalam program pengembangan @yatimonline. Dari Bali, sebuah wadah jurnalistik @balebengong mengajak masyarakat Bali untuk mendapatkan haknya, yaitu mendapatkan informasi. Dan @IDbercerita merupakan penggagas ide yang paling unik. Komunitas Indonesia yang berbasis di Surabaya ini terus memasyarakatkan penggunaan podcast (mp3) untuk menyebarluaskan cerita-cerita pendidikan anak. Masyarakat umum kini bisa mendongengkan anaknya dengan mendownload berbagai cerita yang sarat akan edukasi.

Mendengarkan cerita bagaimana kelima pemenang penggagas ide Aksi Klik Hati memulai usahanya dari awal, sungguh sangat inspiratif. Pemanfaatan media sosial facebook dan twitter sangatlah maksimal. Mereka berjuang melalui 140 karakter demi masyarakat dan terutama bangsa yang lebih baik. Twitter menjadi sarana kampanye yang lebih mudah dan aktual. Feedback lebih cepat diterima dan kegiatan berbagi menjadi lebih mudah.

Dua finalis @akademiberbagi dan @idcerita akhirnya ditetapkan sebagai The Most Two Inspiring Movement Aksi Klik Hati dan masing-masing berhak mendapatkan (lagi) dana pengembangan masing-masing 40 juta rupiah. Sungguh pun saya dari @PicnicHolic hanya masuk 10 besar finalis, namun saya ikut bangga akan para pemenang. Mereka, para Pahlawan Dunia Maya memang layak mendapatkan award. Memberikan secercah harapan akan nasib bangsa ini. Memberikan optimisme bahwa masih banyak anak bangsa yang semangat untuk tetap berjuang membuat perubahan yang lebih baik. Tidak dengan demo ataupun komplain, tetapi dengan tindakan nyata yang hasilnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Selamat untuk Pahlawan angkatan digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline