Lihat ke Halaman Asli

Tumpal Sitompul

Imbangkan yang tersirat dan tersurat

Berteriak Bisu

Diperbarui: 6 Juni 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menunggu gaduh. sebuah sunyi yang ku letakkan dalam bising. agar aku hening. dan turun atasku lipatan sinar yang membungkus muka. dan telapak tangan yang menggenggam arah. sebuah cerita tentang aku yang bebas terlentang dan menengadah. mendudukan langit pada pangkuanku. seraya menggerutu tentang takdir dan langkah-langkah kecil yang terbiasa menginjak-injak nasib. karena gaduh itu: rindu yang sakit.

Jalan Jakarta, 6 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline