Lihat ke Halaman Asli

Sama- Istimewa

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah seribu cukup menguras energi
Cillean Filleta, kembali terngiang
Tepisan rasa takut hati begitu hebat
Kondisi yang cukup memakan hati

Waktu yang tepat
Tempat yang cocok
Situasi yang sempurna
Angin kembali membawa seonggok tangan
Sandaran yang cukup kuat

Ratapan dan terpana mulai berkolaborasi
Saling berkontraksi membuat gejolak
Tarikan hati, pertemuan tanpa janji
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?

Penuturan tiada akhir
Tanya yang belum bertemu jawab

Mungkinkah kembali terbang?
Sayap itu terlalu rapuh
Cukup ciptakan pelangi
Tapi Tunggu!
Benarkah ISTIMEWA?!

Tak ingin membuka mata
Tak ingin memkai telinga
Tapi putih sellau tampak
Kebenaran yang mencuat

Tangan selalu berbaik hati
Tak pandang bulu
Seperti setiap ucapnya
Tak dimiliki dan bebas memilih
CUKUP!

TAK ADA ISTIMEWA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline