Lihat ke Halaman Asli

Gagal Jadi Anggota DPR RI, Doktor Jadi Preman

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Tempo

[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Sumber : Tempo"][/caption]

Tak habis pikir, inilah kalimat pertama saya saat membaca tulisan kompasiana berjudul “Yuddy Chrisnandi Ancam Gebuk Pengguna Twitter. Di tulisan tersebut dimuat tweet-tweet yuddy Chrisnandi di akun twitternya yang bernada mengancam. Diantaranya Yuddy menyebut akan menggebuki seorang followersnya. Di tweet lain dia menyebut akan menghajar dengan ancaman bahwa dirinya adalah mitra TNI dan BIN

Sesuatu yang teramat menggelikan, Yuddy Chrisnandi yang seorang politikus, Doktor dan juga pernah menjadi Anggota DPR RI melontarkan kalimat yang sesungguhnya jauh dari kadar cara berfikirnya. Gaya premanisme ala Yuddy Chrisnandi ini tentu tak pantas dipraktekkan.

Tentu saja ancaman Yuddy Chrisnandi ini langsung mendapat reaksi dari followers-folowersnya di twitter, ada yang menilai Yuddy menjadi temperamental karena depresi gagal ke senayan. Yuddy yang terdaftar sebagai Caleg DPR RI dari Partai Hanura tersungkur karena perolehan suaranya jauh dari ambang batas yang ditentukan.

Sebagian lagi menilai gaya Yuddy ini adalah style Yuddy yang sesungguhnya, arogansi Yuddy ini juga sangat mudah dilihat dari pemberitaan-pemberitaan media. termasuk ketika Yuddy Chrisnandi hendak mencoret nama Andre Hehanusa dari Daftar Caleg Hanura. Saat itu Yuddy masih menjabat sebagai Ketua Bappilu Hanura sebelum digantikan oleh Hary Tanoesoedibjo.

Amat janggal seorang yang berpendidikan seperti Yuddy Chrisnandi tidak mampu mengkontrol emosi dan meladeni secara bijak  tweet-tweet dari pada followersnya. Apapun dinamika di sosial media tentu tak seharusnya direspon dengan nada-nada ancaman yang menyisakan cara-cara kekerasan.

Apalagi, Yuddy Chrisnandi adalah seorang Doktor dan juga dosen dengan segudang pengalaman, diantaranya pernah mencalonkan diri menjadi capres muda, pernah mencalonkan diri menjadi ketua Umum Golkar, terakhir pernah mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif. Segudang pengalaman di atas tentu satu yang bertolak belakang dengan gaya berkomunikasi dan gaya berpolitik Yuddy Chrisnandi.

Ancaman-ancaman Yuddy Chrisnandi kepada para Followersnya ini tentu menuai cibiran, bahkan diantaranya menantang balik Yuddy Chrisnandi untuk berdiskusi secara bijak tanpa ancaman. Dalam hati saya hanya bergumam, mungkin beginilah imbas gagal menjadi anggota legislative, membuat seseorang bertindak di luar akal sehat.

>>><<<




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline