Lihat ke Halaman Asli

Belajar, Belajar dan Belajar

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar.... tidak pandang usia,gender, atau apapun. Kita semua harus belajar apapun dan di manapun, gak perlu harus duduk di bangku sekolah baru belajar... Pun bagi seorang ibu rumah tangga, menurutku merekalah yg harus lebih banyak belajar tentang segala hal, karena ibu rumah tangga adalah gudang ilmunya para raja2 kecilnya (anak),pertanyaan2 cerdas sang balita, itu bisa membuat kita grogi untuk menjawabnya... yah, meskipun kita memang harus menjawab pertanyaan mereka dgn bahasa yg sederhana, tapi tetap harus mengandung makna...

Berdasarkan Pengalaman pribadiku..                                                                                                     Setiap malam menjelang tidur bersama si kecil dia selalu minta di bacakan buku apa saja untuk pengantar tidurnya.. di suatu ketika, kita sedang membaca buku ttg jenis2 binatang serangga, ada sekitar 15 gambar serangga di bukunya, termasuk didalamnya ada kalajengking, kelabang, kupu2, lebah dan lain2. Tiba2 dia berseru, Umi (mama panggilan dalam bahasa arab), kalajengking kan suka dimakan om aji?  om Aji adalah adik  paling bungsu dari suamiku.. Aku tertawa kecil, sambil menjelaskan bahwa  yg suka dimakan omnya itu bukanlah kalajengking tapi udang, lalu dia menjawab lagi, ini kan sama umi..(sambil ngotot, mungkin karena bentuknya sama, sehingga bagi dia kalajengking dan udang adalah sama),sambil menahan rasa geli karena wajah polosnya aku coba menjawabnya dgn tenang.. bahwa kalo udang bisa di makan, sedangkan kalajengking sangat berbahaya,mengandung racun, apabila sudah menggigit manusia maka akan menimbulkan rasa sakit yg luar biasa... setelah aku menjelaskan hal itu, dia diam sejenak seperti berpikir, lalu tiba2 dia berkata dgn nada yg tinggi " umi, luthfi gak suka sama kalajengking, luthfi cuma suka sama kupu2 dan lebah.Aku bertanya lg kenapa tdk suka sama kalajengking nak? 'karena kalanjengking suka menggigit' jawabnya.. Ooo, makanya luthfi harus hati2 sama kalajengking ya!! nasehatku. Setelah membahas tentang kalajengking, lalu dia membuka lembar berikutnya yaitu Kelabang... Eh tiba2 dia nanya lagi, "umi Kelabang kok kakinya banyak"                                               nah lo!! kena deh.. Apa jawabannya ya?

to be continued....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline