Lihat ke Halaman Asli

nwidiya

Digital Marketing_Content Writing_SEO

Peralatan Makan Kayu: Inilah 8 Alasan Mengapa Alat Makan dari Kayu Lebih Baik untuk Kesehatan

Diperbarui: 15 Oktober 2023   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://tokopedia.link/JsSfFugtODb

Bagi semua orang yang mencari informasi lebih lanjut tentang menjalani hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan, mempertimbangkan peralatan kayu adalah solusi yang tepat, dimana banyak sekali manfaat menggunakan peralatan makan dari kayu.


Selain ramah lingkungan, ada banyak alasan mengapa Anda harus mengganti peralatan makan dari plastik ke kayu. Ini untuk semuanya, mulai dari piring, sendok, dan banyak lagi. Berikut beberapa manfaat menggunakan peralatan makan kayu:

1. Non konduktor alami

https://tokopedia.link/JsSfFugtODb

Kayu merupakan material yang tidak mudah mengalirkan panas dan tidak akan meleleh dengan mudah. Material besi yang memang sifatnya adalah konduktor alami. Jika alat material  dari besi dibiarkan terlalu lama di wadah yang panas saat memasak, tentunya akan ikut memanas dan jika Anda tidak hati - hati tangan Anda bisa terbakar. Lalu bagaimana dengan plastik? Meninggalkan bahan plastik ke wadah memasak bisa saja membahayakan karena material plastik yang mudah meleleh.

2. Tidak Merusak

https://tokopedia.link/JsSfFugtODb

Seringkali peralatan makan atau masak dari besi atau plastik mudah sekali meninggalkan goresan - goresan pada permukaan. Tahukah Anda goresan pada alat makan atau masak tidak boleh dianggap remeh karena goresan tersebut bisa terkontaminasi dan akan mempengaruhi makanan yang jika dikonsumsi dapat sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Peralatan dari bahan kayu sangat jarang meninggalkan goresan dengan penggunaan yang sama dibandingkan dengan alat berbahan besi atau plastik, alat masak berbahan kayu lebih awet dan ramah.

3. Alami Dan Non-reaktif

https://tokopedia.link/JsSfFugtODb

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline