Lihat ke Halaman Asli

Nur Dini

Find me on instagram or shopee @nvrdini

Menghilangkan Radang Tenggorokan dalam Sekejap

Diperbarui: 15 April 2021   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tenggorokan yang dapat terserang radang (Sumber : nhia moua via unsplash.com)

Hallo,

Musim kemarau sepertinya masih akan berlangsung sampai akhir bulan September ini. Tanda-tanda hujan belum ada. Debu sudah bertebaran dimana-mana dan beberapa orang akan terserang radang tenggorokan.  

Bicara tentang radang tenggorokan, kemarin saya baru terkena gejala radang tenggorokan. Saya jadi ingat tips menghilangkan radang tenggorokan sesuai dengan pengalaman saya selama bertahun-tahun.  

Seperti diketahui bersama, radang tenggorokan ditandai dengan adanya demam, sakit kepala, sakit saat menelan, dan kering di tenggorokan jadi seperti haus terus-menerus.  

Dulu awalnya saya percaya iklan *dem *ari yang di iklan jadi muncul air terjun di leher. Tapi harus minum beberapa kali masih ditambah minum turun panas karena demam.  

Beberapa tahun lalu saya sadar kalau saat gejala awal radang tenggorokan muncul, saya merasa sekitar tenggorokan saya berlendir, seperti pilek tapi hanya tertahan di ujung tenggorokan. Bagi pembaca yang merasakan hal yang sama, silakan keluarkan itu. Bisa dimuntahkan lewat mulut, atau dikeluarkan lewat hidung seperti ingus.  

Saya tidak bermaksud jorok, tapi saya harus menjelaskan ciri-cirinya. Lendir yang keluar akan berbeda dengan ingus atau dahak. Tekstur dan warnanya beda.  

Warnanya kuning kecoklatan dan di saya pernah ada bintik merah seperti darah yang ikut keluar, tapi hanya setitik darah. Selain itu teksturnya beda. Bagi yang mengeluarkan lewat hidung, Anda akan mengeti kalau saya bilang teksturnya semacam agar-agar. Beda dengan ingus atau dahak. Saya menduga kalau lendir itu yang menyebabkan rasa sakit saat menelan. 

Setelah dikeluarkan, rasa sakit saat menelan akan langsung hilang seketika. Demam juga akan berangsur turun dalam waktu 1-2 jam. Kalau diperlukan obat, hanya untuk menghilangkan sakit kepala yang masih ada, selain itu tidak ada masalah.  

Pada saya, lendir itu muncul pada pagi hari saat bangun tidur selama 2-3 hari. Saat itu muncul harus langsung dikeluarkan agar tidak ada masalah saat menelan makanan atau minuman.  

Pada orang lain mungkin hanya muncul sekali, tapi saya memang termasuk yang gampang berlendir di sekitar hidung dan tenggorokan jadi bisa sampai beberapa hari.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline