Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Imaji Mimpi

Diperbarui: 27 Mei 2020   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustration by pixabay.com

Sedang apa ramai-ramai?
Ada yang renta, muda
Berlari dan tertatih
Apa sedang ada obral
Aku sedang di pasar, bukan?

Loh, kepingan raganya tak selaras
Aneh sekali,
Tegap beroman angkuh
Coba lihat di pijakannya
Berhambur arang membara

Di sisi lain terlihat bunga berbeda
Warnanya putih, sedang yang lain hitam
Dia benar-benar suci
Mungkin kekasihnya

Dia dipanggil,
Rautnya segar bercahaya
Pijakannya lembut
Lintasannya lenggang
Tumpuannya kokoh

Aku ingin ikut ke sana
Kutengok ke samping kanan
Kutengok ke samping kiri
Lalu kutunduk; duh tak mau jatuh
Nona, tuan raihlah tanganku bersamamu
.
.
Bgr, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline