Makanan Cepat saji olahan ikan ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan olahan lainnya yaitu di buat dengan bahan ikan asli tanpa pengawet, makanan cepat saji ini di olah menjadi abon ikan lele, dan stick ikan lele.
Dapur Way Kanan(DWK) adalah sebuah usaha yang terinpirasi dari keprihatinan terhadap perempuan, bagaimana caranya meningkat nilai lebih pada perempuan sehingga mampu meningkatkan perannya dalam kesejahteraan dan pendapatan keluarga, tetapi tanpa kehilangan momentn kebersamaannya dalam membersamai anak-anaknya. Akhirnya lahirlah Dapur Way Kanan dengan usaha ketring.
Sedangkan olahan ikan sebetulnya inpirasi dari anak ke dua saya Azka, gadis kecil yang terbiasa dengan kehidupan dan makanan kota yang berkeju-keju. Dulu saya bekerja di salah satu Bank Syariah yang berpusat di jakarta. Jadi anak-anak saya terbiasa dengan makan-makan cepat saji. Ketika saya resign dan kembali ke Way Kanan di tahun 2015, masih sulit untukmencari makan yang sesuai lidah anak saya, akhirnya saya mensiasati membuat ikan keju yang saya kenalkan ke gadis kecil saya dengan nama cheese fish, cheese fish ini mengadopsi konsep makan salah satu menu resto yang dekat rumah saya. Bermula dari pasang status di BBM rupaya banyak yang ingin tahu, keluar deh ide dijual, sejak saat itu mulai deh membuat olahan-olahan ikan yang siap saji. Karena di baradatu adanya ikan budidaya, maka pilihan jatuh pada ikan lele yang di olah.
Tahun 2017 mulai membuat abon ikan lele dan stick ikan lele, tetapi tidak terlalu fokus hanya sekedar ketika ada permintaan. Saat itu DWK masih berkonsentrasi di usaha ketring, dengan konsumen kebanyak lembaga-lembaga.
Tahun 2020 ketika covid melanda dan semua instansi bekerja dari rumah, akhirnya DWK banyak kehilangan pelanggan bahkan mengalami cash los yang lumayan, samapai sulit bangkit, untuk mengatasi maslah ini DWK menjalankan usaha beras, akan tetapi akren jiwanya memang di pengolahan, akhirnya berfikir apa iya DWK akan hilang, sementara DWK sudah di HAKI kan. 2021 DWK mengambil keputusan untuk menekuni olahan ikan lele ini, dan di awali dengan melengkapi perizinan.
Tahun 2022 produk-produk ini baru di pasarkan di modern mart yaiytu indomaret dengan brand DWK. Alhamdulillah pada tahun 2022 DWK masuk dalam 30 UKM Bangga Buatan Indonesia, dan pada April 2022 saya sebagai pemilik DWK mendapat apresiasi dari pemerintah Indonesia melalu kemendagri dengan penghargaan sebagai "PEREMPUAN YANG MENGINSPIRASI DI BIDANG SOSISAL BUDAYA" pada peringatan hari kartini. Penghargaan ini di peroleh karena saya bergerak di bidang sosial untuk menggerakkan UMKM perempuan di Way Kanan, salah satu prasati sebagai bentuk kebangkitan perempuan Way kanan adalah di tanda tanganinya "TUGU GERAKAN KEMANDIRIAN PEREMPUAN" oleh Bupati Way kanan di dudun pasundan jaya desa Way Tuba Kecamatan Way Tuba kabupaten Way Kanan.
Pada tahun 2023 DWK masuk nominasi 5 besar pada event PENGUSAHA MUDA BRILIANT wilayah lampung yang di selenggarakan oleh BRI. Pada event ini terjadi perubahan besara pada DWK. Selain DWK merombak total sistem management DWK juga melakukan rebranding produk, yang semula dengan brand DWK kini menjadi LE'NAK dan DWK emnjadi sebuah PT perseorangan dengan nama PT. DAPUR WAY KANAN. Dengan perubahan ini DWK optimis bahwa target DWK di 2024 akan tercapai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H