Lihat ke Halaman Asli

nuzulraffiishaq

Mahasiswa universitas prima Nusantara Bukittinggi

Peran Informatika Medis dalam Melindungi Identitas Digital Pasien

Diperbarui: 28 Januari 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KARYA ILMIAH 

PERAN INFORMATIKA MEDIS DALAM MELINDUNGI IDENTITAS DIGITAL PASIEN 

Oleh: NUZUL RAFFI ISHAQ 

jurusan: informatika medis 

Fakultas sains,sosial dan pendidikan universitas prima Nusantara Bukittinggi 


Pendahuluan


Informatika medis menjadi salah satu teknologi yang sangat berperan dalam memajukan layanan kesehatan modern. Dengan rekam medis elektronik (RME) yang terintegrasi, tenaga kesehatan dapat meningkatkan efisiensi dalam memberikan perawatan. Namun, perkembangan ini juga diikuti oleh tantangan besar, yaitu melindungi identitas digital pasien. Dalam sistem kesehatan digital, data pasien yang berisi informasi sensitif sangat rentan terhadap serangan siber, pelanggaran privasi, dan penyalahgunaan.

Tantangan dalam Melindungi Identitas Digital Pasien

Identitas digital pasien meliputi data pribadi, riwayat medis, hingga informasi keuangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi.

1.Serangan Siber

Menurut Health IT Security, serangan ransomware terhadap institusi medis meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data pasien menjadi target karena nilai ekonomisnya yang tinggi di pasar gelap.

2.Kurangnya Standardisasi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline