Lihat ke Halaman Asli

Ilmiawan

Mahasiswa

Suatu Siang

Diperbarui: 24 April 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama aku merasa matahari membakar terlalu panas. Aku banyak mengeluh tentang itu.

Tapi, 

Bapak bilang, "matahari membakar dosa-dosa."

Aku tak mengerti.

Suatu siang, mentari sedang panas-panasnya membakar tepat di atas kepalaku. Sembari makan es krim, aku melihat seorang tua menarik gerobak di belakangnya. Isinya sampah-sampah. 

--Yang baginya upah. 

Sesaat, aku melihat surga 

berjalan di belakang pria tua itu.

Es krimku tiba-tiba jadi asam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline