Lihat ke Halaman Asli

Apa saja Manfaat Biaya Standar, dan Bagaimana Menentukan Biaya Standar?

Diperbarui: 4 April 2017   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Biaya Standar adalah biaya yang telah ditetapkan (dianggarkan) oleh perusahaan sebelumnya yang dijadikan pedoman dalam melakukan suatu produksi.

***

Manfaat Biaya Standar 

Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen beberapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka lakukan pengurungan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan lain (Mulyadi, 1991 : 416). Pemakaian sistem harga pokok standar memberikan manfaat kepada perusahaan untuk (Abdul Halim, 1995:270) :

  1. Perencanaan dan penyusunan anggaran 
  2. Pengambilan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan produk dan lain sebagainya. 
  3. Pengendalian biaya 
  4. Menilai hasil pelaksanaan 
  5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya 
  6. Menerapkan Manajemen By Objective (MBO) 
  7. Membedakan biaya yang telah dikeluarkan ke produksi selesai, persediaan produk dalam proses dan lain sebagainya 
  8. Menekan biaya administrasi 
  9. Menyajikan laporan biaya dengan cepat 

Penentuan Biaya Standar 

Penentuan biaya standar dapat dibagi ke dalam tiga bagian : biaya bahan baku stanar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar (Mulyadi, 1991 : 419).

A. Biaya bahan baku standar

  1. Standar harga (tarif) bahan langsung ditentukan oleh
  • Harga unit bahan langsung yang harus dibeli 
  • Perubahan harga yang terjadi selama tahun yang bersangkutan 
  • Suatu standar yang terpisah harus ditetapkan untuk setiap bahan 
  • Akuntansi biaya atau departemen pembelian 
  1. Kuantitas standar bahan baku dapat ditentukan dengan :
  • Penyelidikan teknis 
  • Analisis catatan masa lalu 

 

B. Biaya tenaga kerja langsung standar

  1. Jam tenaga kerja standar dapat ditentukan dengan cara :
  • Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari kartu harga pokok (cost sheet) periode yang lalu. 
  • Membuat test- run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan. 
  • Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan keadaan nyata yang diharapkan. 
  • Mengadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk 
  1. Tarif upah standar ditentukan oleh :
  • Perjanjian dengan organisasi karyawan. 
  • Data upah masa lalu yang dapat digunakan sebagai tarif upah standar. 
  • Perhitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal 

 

C. Biaya overhead pabrik standar

  1. Menyusun anggaran biaya  overhead pabrik dengan memperhatikan tingkat kegiatan (kepasitas) yang meliputi.
  • Kapasitas teoritis adalah kapasitas pabrik atau suatu departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu. 
  • Kapasitas notmal adalah kemampuan persuahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang. 
  • Kapasitas yang sesungguhnya adalah kapasitas yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang. 
  1. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, diantaranya adalah :
  • Satuan produk. 
  • Biaya bahan baku. 
  • Biaya tenaga kerja langsung. 
  • Jam tenaga kerja langsung. 
  • Jam mesin 
  1. Menghitung tarif biaya overhead pabrik
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline