Lihat ke Halaman Asli

Nuzila Yuli Alfi Ahmida

Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unissula Semarang.

Penyimpangan Sila Ke-5 Pancasila

Diperbarui: 30 November 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pancasila merupakan pandangan hidup/ideologi dasar negara Indonesia. Artinya Pancasila berisikan tentang ide-ide sebagai dasar dalam berpendapat, bertindak, dll di negara Indonesia. 

 Pancasila mempunyai lima sila, salah satunya adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Sila ke 5 Pancasila). Arti dari sila ke 5 adalah setiap warga negara di Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di bidang hukum, sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan. 

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 5:

1.Menjunjung tinggi keadilan sosial di kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan seterusnya.

2.Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong.

3.Menghormati hak dan kewajiban orang lain.

4.Menghargai hasil karya orang lain.

5.Menjunjung tinggi sikap saling membantu dan tolong menolong.

 Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki makna sebagai dasar dan tujuan, yaitu terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan Makmur baik secara lahiriah ataupun batiniah. 

Tentunya, seluruh warga negara Indonesia diharapkan mampu meresapi dan melaksanakan nilai-nilai luhur dalam sila ke 5. 

 Namun pada kenyataannya tidak semua orang mampu meresapi dan melaksanakan nilai-nilai luhur dalam sila ke 5. Akibatnya terjadi beberapa penyimpangan. Salah satu penyimpangan tersebut adalah tidak menghormati dan menghargai orang lain seperti Bullying/penindasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline