Sosial distancing menjadi solusi terbaik yang dicanangkan pemerintah Indonesia bahkan dunia sebagai strategi paling tepat menangani virus Corona.
WFH atau bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah menjadi solusi paling tepat namun di sisi lain dapat memberikan tantangan tersendiri bagi kita selaku orang tua. Menyusun pembelajaran untuk anak dan mendampingi anak belajar di saat di sisi lain kita pun harus bekerja dari rumah memerlukan strategi khusus dalam mensikapinya.
Anak-anak yang biasa belajar di sekolah dan kini harus belajar di rumah menuntut kita sebagai orang tua mampu menyusun strategi pembelajaran efektif untuk anak baik akademis maupun non akademis.
Apa itu definisi operasional menyusun strategi pembelajaran untuk anak di rumah?
Menyusun strategi pembelajaran anak di rumah adalah kemampuan kita untuk menyusun cara-cara pembelajaran anak yang efektif di rumah supaya waktu panjang yang dimiliki anak dapat terisi dengan kegiatan bermanfaat yang mampu mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan psikologis mereka.
Mari kita berefleksi sejenak? Apakah 3 hari social distancing yang kita lalui sudah terisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk anak? Apakah kita sudah membekali anak dengan pendidikan budi pekerti & kasih sayang di masa social distancing ini? Apakah materi-materi belajar yang ditugaskan sekolah untuk anak sudah dipelajari dengan baik?
Saya akan membagi pemaparan materi menjadi 3 bagian besar :
A. Prinsip-prinsip umum penerapan pembelajaran di rumah untuk Anak
B. Menyusun pembelajaran akademis dan aturan penerapannya pada anak
C. Menyusun pembelajaran non akademis dan aturan penerapannya pada anak
Saya mulai dari yang pertama ya :