Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 2023

Universitas Jember, STIA Pembangunan, IAI Al Qodiri, UNIPAR

KKN Kolaboratif 161: Ikut Serta Memeriahkan Kegiatan Adat Sandurellang dalam Menyambut 1 Muharram

Diperbarui: 23 Juli 2023   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Dukuh Mujan terletak di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, secara geografis Dukuh Mujan berada di kaki Gunung Argopuro dengan medan jalan yang menanjak. Di dukuh ini memiliki tradisi unik dalam penyambutan tahun baru islam 1 Muharram, tradisi unik tersebut adalah Sandurellang. Sandurellang terdiri kata "sandur" dan "rellang". Sandur merupakan tradisinya, berkumpul dengan para kawan dan kerabat laki-laki. Sedangkan rellang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan di tempat yang dianggap sebagian masyarakat tempat mistis yaitu di makam. 

Adat Sandurellang merupakan upacara adat yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang bertujuan untuk menjaga identitas budaya dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas tertentu. Kegiatan Sandurellang dilakukan di makam leluhur mereka karena memiliki filosofi bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan mati sehingga tidak ada perbedaan antara orang yang masih hidup dengan orang yang sudah meninggal, hanya saja yang membedakan adalah raganya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 161 Desa Klungkung turut hadir dalam perayaan ritual adat Sandurellang yang diselenggarakan pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Mahasiswa KKN ini tergabung dalam Program KKN Kolaboratif dengan melibatkan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Jember. Dimana terdapat 15 orang dari 4 Universitas, yaitu Universitas Jember sebanyak 7 orang, STIA Pembangunan 4 orang, IAI Al Qodiri Jember 2 orang, Universitas PGRI Argopuro 2 orang. Adanya KKN Kolaboratif ini diharapkan mampu membawa Desa Klungkung lebih maju dari berbagai aspek, terutamanya mengekspos budaya religi Sandurellang.

Sebelum adat sandur dimulai, batu nisan yang ada di makam dipindahkan terlebih dahulu yang sekiranya dekat dengan tempat utama pagelaran, untuk digelari tikar sebagai tempat warga sekitar dan tamu untuk singgah menikmati serangkaian acara yang tersaji, acara Sandurellang tahun ini bertepatan dengan acara yang diadakan oleh TNI yaitu TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang ke-117 bertepatan di Desa Klungkung sehingga banyak dari anggota TNI yang menyaksikan, acara diawali dengan banyaknya warga yang mengumpulkan makanan dalam bentuk wadah unik warga sekitar menyebutnya (takir) dibuat dari daun pisang yang dibuat menyerupai kapal, acara diawali dengan membaca surat yasin dan istighosah yang dipimpin oleh kades Desa Klungkung Bapak Abdul Ghafur dengan khidmat dan khusyuk. 

Setelah acara pembacaan doa dilanjutkan dengan makan bersama, acara inti dari Sandurellang sendiri tersaji setelah makan bersama. Sekitar kurang lebih 21 orang bapak-bapak dengan seragam batik putih dengan corak coklat serta menggunakan udeng yang begitu khas membuat acara Sandurellang terkesan begitu sakral dan penuh dengan makna, acara awal dimulai dengan duduk melingkar diatas makam leluhur dengan memanjatkan doa, kemudian berdiri saling bergandengan tangan, akan tetapi ada hal unik dalam bergandengan tangan di acara Sandurellang, gandengan tangan hanya dilakukan dengan menggandeng jari telunjuk orang yang ada di sebelahnya, sembari memutari makam dengan menyanyikan nyanyian-nyanyian adat.  

Dokumen Pribadi

Acara Sandurellang diakhiri dengan membaca doa oleh tetua adat, dengan adanya acara ini diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun nasional untuk dapat menyaksikan acara Sandurellang yang hanya tersaji satu kali dalam setahun yaitu ketika 1 Muharram. Sandurellang juga akan menuju budaya religi yang tingkatannya nasional. Diharapkan dengan hadirnya Mahasiswa KKN Kolaboratif tahun ini dapat menyebarluaskan acara tersebut kepada masyarakat luas, sehingga budaya unik yang hanya terdapat di Dukuh Mujan, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi ini menjadi semakin terkenal.

Dokumen Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline