Lihat ke Halaman Asli

Nuty Laraswaty

Digital Marketer , penulis konten

Film "Makmum" Versi Layar Lebar, Membawa Setan Khanzab

Diperbarui: 16 Juli 2019   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto akun IG @rizapahlevittm

Trailer film layar lebar Makmum telah resmi dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 2019 kemarin. 

Disarankan saat melihat trailer ini, suara dikeraskan atau didengarkan melalui head set, agar suara-suara latar di belakang terdengar jelas.

Diumumkan pula bahwa penayangan resmi akan dimulai pada tanggal 15 Agustus 2019, dan film horor perdana Titi Kamal ini akan siap menemani para netizen yang penasaran akan versi layar lebarnya. 

Netizen terlebih dahulu mengenal film Makmum versi pendek melalui akun channel youtube. Film yang diproduseri dan disutradarai oleh Riza Pahlevi ini telah mendapatkan banyak penghargaan yang dapat membuat orang terkagum-kagum karena sifat penghargaan yang lintas negara.

Merupakan sesuatu hal yang berani, saat Dheeraj Kalwani kemudian memutuskan untuk membuat versi layar lebarnya. Dalam siaran pers yang dilakukan setelah pemutaran trailer perdana , disampaikan oleh Dheeraj Kalwani sebagai berikut:

"Seperti mengadaptasi novel atau buku, film pendek sudah memiliki penggemar sendiri yang punya presepsi masing-masing. Tantangannya adalah tidak boleh melenceng dari cerita awal tapi harus lebih mencekam dari sebelumnya"

Hal inilah yang membuat dimasukannya Khanzab ke dalam film ini. Bagi yang beragama Islam, telah mengetahui bahwa Khanzab adalah setan yang mengganggu manusia pada saat sedang melakukan shalat, biasanya membuat orang meragu dalam shalatnya,kemudian  menyebabkan dia kesulitan dalam membaca Quran, dalam kondisi tertentu dapat pula  menghasilkan pikiran buruk atau jahat, hingga  membuatnya ragu dengan jumlah rakaat yang lengkap.

Pada umumnya , salah satu cara yang sering dilakukan orang pada saat diganggu oleh Khanzab adalah 

1. Meminta perlindungan di Allah dari kejahatan setan dengan mengucapkan kata-kata mencari perlindungan dan ini baik-baik saja dalam kasus ini. 2. Meniupkan udara ke kiri tiga kali,  dengan syarat bahwa ini tidak mengganggu atau mengganggu orang di sebelahnya, dan juga tidak membuat masjid kotor.

Namun dalam alur cerita film ini tidak berlaku tata cara menghentuikan gangguan Khanzab sebagaimana tertulis diatas.

Bahkan banyak wartawan yang hadir, menahan nafas saat adegan wajah manusia dan sosok setan khanzab saling berhadapan, sehingga menimbulkan tanda tanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline