Lihat ke Halaman Asli

Nuty Laraswaty

Digital Marketer , penulis konten

"Master Z IP Man Legacy"

Diperbarui: 24 Desember 2018   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi



Bagi penggemar Film IP Man. Tentunya masih ingat akan film IP Man 3 , dan karakter Cheung Tin-chi dengan aliran Wing Chun nya

Bulan Januari 2019, akan segera diputar serentak di bioskop film Master Z IP Man Legacy.
Film ini merupakan "spin-off" dari IP Man 3 , dan menceritakan mengenai karakter Cheung Tin-chi dan anaknya setelah dikalahkan oleh IP Man.

Ada persamaan antara Cheung Tin-chi dengan IP Man, yaitu karakternya yang kalem dan selalu melihat situasi dan kondisi sekeliling sebelum menjalankan gerakan jurus aliran Wing chun. Namun perbedaannya IP man lebih bijak dan tidak mencari ketenaran, tujuan menggunakan jurus aliran Wing Chun lebih kepada membela diri dan keluarga dan membela yang tertindas. namun semua dilakukan dengan tenang.

Adapun Cheung Tin-chi , pada film IP man 3 digambarkan sebagai karakter yang menggunakan jurus aliran Wing Chun sebagai pembunuh bayaran serta untuk mengokohkan dirinya sebagai orang nomor 1 dalam aliran ini dan gerakan-gerakannya lebih mengarah pada kekerasan hingga lebih agresif dibandingkan dengan IP Man.

Sebenarnya apakah Wing Chun?
Bagi yang belum mengetahui, Wing Chun lebih ditekankan pada seni bela diri yang menggabungkan gerakan dalam keadaan santai namun koordinasi antara serangan dan pertahanan yang seimbang. Fokus lebih pada pukulan dan tendangan dan struktur tubuh yang baik.

Dengan karakter IP Man yang lebih kalem dan tenang, dibandingkan dengan Cheung Tin-Chi . Sudah terlihat adanya keunggulan tersendiri dari IP Man.

Namun saat dikalahkan oleh IP Man , dalam film Master Z IP Man Legacy, Cheung Tin-Chi digambarkan lebih melindungi anaknya , namun saat ketidak adilan dan penindasan berlangsung , akan menjadi menarik untuk mengetahui, akankah Cheung Tin-Chi belajar dari pengalamannya terdahulu saat selesai bertarung dengan IP Man , ataukah masih tetap kasar dan arogan? Bersama teman-teman, sayapun tak sabar menunggu saat pemutaran film ini.

Setting film memang masih tetap pada kondisi politik saat itu, dimana hukum masih dikuasai oleh pihak asing dan penduduk lokal harus menurut akan kemauan pihak asing dan juga masalah korupsi yang terang-terangan dilakukan secara terbuka. Penduduk lokal umumnya takut dan tidak berani melawan.  Kelab malam banyak dibuka dan narkoba mulai meraja lela , menggantikan opium .

Ada keluarga-keluarga pedagang lokal yang saling menjaga kelancaran usaha , serta ada pula persatuan pengusaha yang mengklaim menjalankan bisnis secara legal dan bersih.
Banyak berkeliaran pembunuh-pembunuh bayaran dan kematian tiba-tiba serta kecelakaan yang tidak bisa dijelaskan detil sehingga dikategorikan dalam arsip sebagai kecelakaan atau kejadian tidak diketahui, banyak terjadi dan merupakan salah satu rahasia yang tak perlu diungkapkan namun dirasakan dan diketahui oleh penduduk yang tinggal di daerah tersebut. 


Hal menarik lainnya adalah ternyata Donnie Yen,  pemeran IP Man . Turut memproseduri film ini , dan ide pembuatan film ini , muncul saat sedang berlangsungnya pembuatan film Ip Man 3. Sehingga menarik untuk diketahui lebih lanjut, akankah ke depannya akan lebih dikembangkan lagi film-film di seputar aliran Wing Chun ini. Kemudian ada juga penampilan Michelle Yeoh , Dave Bautista, serta Tony Jaa.

Sumber : cinema.com

Kopi itu sudah dingin, saat kuhirup. Mendingin karena AC dalam bioskop dan pesona Wing Chun dalam film Master Z IP Man Legacy

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline