Lihat ke Halaman Asli

Nuty Laraswaty

Digital Marketer , penulis konten

Akting Putri Marino dalam Jelita Jejuba sebagai Istri Tentara

Diperbarui: 17 April 2018   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Siapa yang senang melihat akting Putri Marino? 

Setelah sukses dalam  film Posesif. Putri Marino diberikan tantangan untuk memerankan 3 generasi. 

Saat muda unyu-unyu, saat awal menapak kehidupan berumah tangga dan saat sendiri ditinggalkan kematian sang suami bertugas sebagai tentara.

Semua termuat dalam film Jelita Jejuba.

Jelita Jejuba berarti Mencintai Kesatria Negara, mengambil lokasi syuting di Kepulauan Natuna, memperkenalkan budaya wisata dan daerah disana. 

Berupa keindahan alam batu-batu besar di laut , hingga dukungan dari Dinas Pariwisata dan sanggar-sanggar budaya. Tak lupa tentunya disinggung dalam film ini, makanan khas Kepulauan Natuna.

Apakah kiranya? nah, wajiblah dicari tahu jawabannya dalam film Jelita Sejuba.

Kali ini, saya mau menceritakan sedikit latar belakang, dibuatnya film Jelita Sejuba .

Hal ini berawal dari pemikiran Krisnawati, yang dalam kesehariannya bersinggungan dengan dunia militer. 

Dengan mata kepalanya sendiri, menyaksikan sosok-sosok istri tentara yang mesti berjuang hidup pula, saat suaminya bertugas. Mereka dilarang mengabarkan berita yang dapat membuat pikiran suaminya terpecah menjadi dua bahkan beberapa bagian, saat bertugas. Mereka harus bisa mandiri, tidak mengeluh apalagi manja kepada suaminya. 

Pemikiran Krisnawati pun disambut baik oleh sutradara Ray Nayoan dan membuatnya menjadi film perdananya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline