Kisah Arjuna dan Mada ini
sangat mengharukan dan memberi kesan mendalam bagi yang menonton , karena sudah jarang tontonan keluarga dewasa semacam ini.
Kok dewasa? Ya karena tiada drama tangisan maupun akting yang terkesan dibuat-buat .Seorang Ayah yang harus membesarkan anaknya sedari bayi, karena istrinya telah meninggal. Terpaksa harus menghadapi kenyataan pahit, saat anaknya di vonis menderita sakit kanker otak.
Jalan apa yang harus dipilih? Operasi atau berobat herbal saja?
Kritik yang diberikan hanya 1, kurang terjabarkannya emosi para pemain. Mungkin karena harus menyesuaikan dengan durasi film? Namun, saya sudah berulang kali menonton film, dan faktor kurang emosi ini, terasa mengganggu
Acara nonton bareng ini terselenggara berkat Komunitas Mata Sinema
official teaser film : https://www.youtube.com/watch?v=ziQ7t3mGT1U
Sinopsis:
AYAH
Sinopsis :
Juna yang ningrat Jawa dilarang menikah dengan Keisya, gadis asal Jepang. Larangan kedua belah pihak keluarga untuk menyurutkan cinta mereka. Dari pernikahan lahir buah hati mereka bernama Mada. Kelahiran Mada menjadi kebahagiaan sekaligus kesedihan karena Keisya meninggal dunia. Juna menjadi Ayah sekaligus Ibu bagi Mada. Disaat Mada beranjak remaja, Mada divonis mengidap kanker otak. Juna berjuang untuk kesembuhan Mada. Takdir membawa Mada pada kematian. Pesan terakhir Mada pada Juna membawa Juna untuk bisa terus melanjutkan hidupnya.
Penulis Buku : Kirana Kejora
Sutradara : Hanny Saputra
Pemain : Fedi Nuril, Nauval, Niniek L Karim, Amanda Rowles, Niken Anjani
Tanggal tayang : 29 Oktober 2015
Genre : Drama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H