Merantau adalah perginya atau perpindahan seseorang untuk meninggalkan tempat dimana ia berasal atau dilahirkan dan ia tumbuh besar menuju suatu wilayah lain, guna menjalani kehidupan baru maupun untuk sekedar mencari pengalaman hidup, pendidikan atau pekerjaan.
Merantau adalah tradisi yang sudah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia, terutama di beberapa daerah seperti Minangkabau, Jawa, dan Bugis.
Merantau bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga merupakan perjalanan untuk mencari pengalaman, ilmu, dan kesempatan yang lebih baik. Bagi anak-anak muda, merantau bisa menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk pengembangan diri.
Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan yang tidak kecil. Artikel ini akan membahas mengapa merantau penting bagi anak-anak dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Mengembangkan Kemandirian
Merantau memaksa anak untuk keluar dari zona nyaman dan menghadapi berbagai tantangan baru secara mandiri. Jauh dari keluarga, mereka harus belajar mengatur keuangan, mengurus kebutuhan sehari-hari, hingga membuat keputusan besar sendiri.
Kemandirian ini merupakan modal penting bagi kehidupan dewasa, di mana mereka akan lebih siap menghadapi berbagai situasi tanpa bergantung pada orang lain.
Beranjak pada pengalaman keluarga kami, dimana putri sulung setelah tamat SMU di kota Ambon, ia harus meninggalkan keluarga dan orang tua untuk melanjutkan studi di UPH Jakarta.
Selaku orang tua ada kekhawatiran yang menggunung tinggi. Mengapa demikian? Karena selaku orang tua bagaimana kita ketahui kemampuan anak menjalani kehidupan sehari hari di tengah keluarga, dibandingkan dengan kehidupan di luar yang sangat keras yang harus dia hadapi seorang diri.
Membuka Wawasan dan Jaringan
Dengan merantau, anak-anak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tentang dunia, tetapi juga memperluas jaringan sosial dan profesional.