Lihat ke Halaman Asli

Demianus Nahaklay

TERVERIFIKASI

Announcer

Kenapa Media Sosial Bukan Tempat Curhat?

Diperbarui: 10 Agustus 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com/pixabay

Kenapa Media Sosial Bukan Tempat untuk Curhat?

Perubahan jaman membawa setiap kita untuk menyadari terjadinya perbedaan sebelum dan sesudah berkembangnya media sosial seperti di era sekarang ini.

 Baik dan buruknya kehidupan manusia dalam setiap detik kita dapat mengetahuinya. Ketika kita menatap di setiap halaman media sosial.  

Syukurlah jika semua informasi yang lewat beranda kita adalah berita positif

 Namun fakta membuktikan sebaliknya. Dalam hal ini tergantung bagaimana kita menyaring semua informasi yang beredar bagaikan banjir yang deras mengalir setiap setik.

pexels.com/Kampus Production  

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari sekedar membagikan foto-foto perjalanan, hingga update tentang kegiatan sehari-hari, hampir semuanya dapat ditemukan di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya.

Namun, ada satu tren yang cukup sering kita jumpai: orang-orang yang menggunakan media sosial sebagai tempat curhat.

 Meskipun hal ini bukanlah sesuatu yang salah secara absolut, ada baiknya kita mempertimbangkan  sebelum melakukannya.

Privasi yang Terbuka untuk Umum

Ketika kita membagikan sesuatu di media sosial, kita harus sadar bahwa informasi tersebut bisa diakses oleh banyak orang.

 Meskipun ada pengaturan privasi, tetap ada kemungkinan bahwa apa yang kita bagikan dapat dilihat oleh orang yang tidak kita inginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline