Tips Mengatasi Lupa Urutan Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi landasan ideologi bangsa. Terdiri dari lima sila, Pancasila memuat nilai-nilai fundamental yang menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun, terkadang banyak orang sering lupa urutan dari sila-sila tersebut. Dalam laman https://www.liputan6.com/mengisahkan Walikota Malang M Anton pernah memimpin upacara di depan Balai kota Malang salah mengucapkan Pancasila terpaksa diulang.
Dikisahkan bahwa hadirin yang barada di depan Balai kota Malang terdiri dari PNS,anggota TNI, Polri dan organisasi kepemudaan dalam rangka memperingati sejumlah hari penting seperti hari Otonomi Daerah ke 21, HUT ke-67, Satpol PP, HUT ke 55 Linmas dan HUT ke 98 Damkar.
Apa kesalahan yang dibuat oleh pak Wali Kota? Beliau membacakan Pancasila tanpa naskah ditangannya. Awalnya beliau membacakan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, pak Walikota menyebutkan Persatuan Indonesia sebagai sila kedua Pancasila yang seharusnya berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.
Situasi semacam ini seharusnya tidakboleh terjadi. Pada akhirnya suasana upacara yang sangat penuh hikmad berubah jadi suasana yang ricuh, memecahkan perhatian setiap hadirin melalui gelak tawa yang riuh.
Kisah ini hanya salah satu contoh dari banyak kekeliruan yang seringkali terjadi dalam setiap upacara bendera baik di instansi pemerintah maupun swasta, baik pada Tingkat Pendidikan TK sampai ke perguruan tinggi.
Urutan Pancasila perlu diingat secara baik oleh setiap warga negara, karena Pancasila adalah dasar negara yang patut dihafal dan dihayati nilai-nilainya oleh setiap warga Masyarakat Indonesia.
Bagaimana agar setiap orang tidak lupa urutan Pancasila? Untuk mengingat kembali, berikut adalah urutan sila-sila dalam Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab