Beberapa hari lalu melalui TikTok ada seorang TikToker sangat tegas mengkritisi maraknya pelaksanaan wisuda pada semua jenjang pendidikan. Dan masih banyak di luar TikTok pun sudah banyak mengangkat suara menyikapi hal tersebut.
Wisuda merupakan upacara formal yang menandai kelulusan seorang siswa dari jenjang pendidikan tertentu. Tradisi ini sudah lama menjadi simbol keberhasilan dan pencapaian akademis, terutama pada tingkat perguruan tinggi.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, praktik wisuda telah meluas hingga mencakup jenjang pendidikan yang lebih rendah, seperti taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah (SMP/SMA).
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah wisuda patut diadakan bagi semua jenjang pendidikan? Melalui artikel ini argumen yang mendukung dan menentang praktik tersebut.
Argumen Mendukung Wisuda di Semua Jenjang Pendidikan
Pengakuan Pencapaian Siswa
Wisuda dapat menjadi sarana untuk mengakui dan merayakan pencapaian siswa di setiap tahap pendidikan. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa untuk terus belajar dan mencapai prestasi lebih tinggi.
Memupuk Rasa Bangga dan Kepuasan.
Bagi banyak siswa dan orangtua, wisuda adalah momen penting yang menciptakan rasa bangga dan kepuasan. Momen ini sering kali dilihat sebagai penghargaan atas usaha dan kerja keras yang telah mereka lakukan.