Tidak ada perbudakan secara fisik jaman sekarang seperti jaman Mesir kuno, tetapi tanpa disadari banyak orang dijaman sekarang masih diperbudak gaya modern. Mungkinkah kita salah satunya.
Dari laman VoA Indonesia.com, definisi, perbudakan adalah keadaan di mana orang menguasai atau memiliki orang lain. Ada kalangan ahli sejarah yang mengatakan bahwa perbudakan mulai timbul sesudah pengembangan pertanian, sekitar sepuluh-ribu tahun yang lalu.
Ada kalanya tawanan perang diperlakukan sebagai budak untuk bekerja oleh pihak perawan. Budak-budak lain terdiri dari penjahat atau orang-orang yang tidak bisa membayar kembali hutang.
Perbudakan, dalam berbagai bentuknya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia. Meskipun mungkin kita berpikir bahwa perbudakan hanya terjadi di masa lalu, namun kenyataannya, praktik perbudakan masih hidup dalam berbagai bentuk, termasuk dalam kebiasaan modern seperti bermain telepon genggam (HP).
Dengan membandingkan perbudakan di Mesir kuno dengan fenomena bermain HP di era digital sekarang, kita dapat melihat bahwa meskipun bentuknya berbeda, namun keduanya memiliki implikasi yang serius terhadap kebebasan dan kualitas hidup individu.
Perbudakan di Mesir Kuno: Keterikatan pada Penguasa
Perbudakan di Mesir kuno menjadi inti dari struktur sosial dan ekonomi pada masanya. Budak-budak Mesir dipaksa untuk bekerja tanpa henti di bawah kendali penguasa Mesir yaitu Firaun atau tuan mereka.
Mereka kehilangan hak-hak asasi manusia mereka dan terikat pada perintah penguasa mereka. Budak-budak Mesir terbebani oleh pekerjaan yang berat dan tidak memiliki kontrol atas nasib mereka sendiri.
Menurut Alkitab, saat orang Israel diperbudak selama 430 tahun di Mesir, mereka melakukan berbagi jenis pekerjaan, termasuk konstruksi bangunan dan pembuatan bata, serta lapangan, melakukan segala pekerjaan dimana mereka diperintahkan untuk melakukannya.