Lihat ke Halaman Asli

Demianus Nahaklay

TERVERIFIKASI

Announcer

Misteri Atribut Kampanye: Mengapa Banyak Orang Tersesat dalam Keadaan Bingung?

Diperbarui: 13 Januari 2024   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :Dokpri

"Misteri Atribut Kampanye: Mengapa Banyak Orang Tersesat dalam Keadaan Bingung?"

Setiap pagi, ketika bangun seperti biasa, saya selalu menaikan doa syukur atas nafas dan udara segar yang diberikan oleh Sang Pencipta. Saya menyadari bahwa setiap hari Tuhan memberikan kekuatan kepada kita. Tanpa kuasa dan pertolongan-Nya, manusia tidak akan mampu berbuat apa pun.

https://www.pexels.com/search/prayer/

Dalam melanjutkan aktivitas harian, saya biasanya memilih menggunakan jasa tukang ojek untuk membuat kegiatan lebih lancar dan menghemat waktu, daripada menggunakan angkutan umum.

Ini adalah alternatif yang saya pilih setiap pagi di kota Ambon. Namun, dalam perjalanan di tengah kota kecil Ambon ini, seringkali kita harus menghadapi kemacetan lalu lintas. 

Dan kemacetan lalu lintas bukanlah hal baru di kota Ambon. Kemacetan sudah menjadi tren di kota Ambon, seperti hari-hari besar keagamaan,  terutama di musim kampanye seperti sekarang, di mana kemacetan tak dapat dihindari di jalanan kota Ambon.

Kampanye politik merupakan suatu upaya untuk mempromosikan seorang kandidat atau partai politik dengan harapan mendapatkan dukungan masyarakat.

Akan tetapi, tidak jarang orang merasa bingung  dalam memahami atribut kampanye yang sering kali menjadi bagian integral dari proses politik ini. Belum lagi bendera-bendera partai yang menghiasi sepanjang jembatan merah putih. Hanyut dengan kibaran bendera yang menghiasi sepanjang jalan atau program kampanye?

Bendera Partai menghiasi JMP  Ambon (Sumber Dokrpi)

Dalam perjalanan Bersama pengemudi ojek tiba- tiba dia berkata  bahwa dia sangat bingung karena banyak sekali spanduk kampanye dan bendera  bertebaran dimana-mana.  Lanjutkan bahwa ia tidak tahau mau pilih siapa?  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline