Lihat ke Halaman Asli

Kelezatan Sarapan Pagi: Sagu Lempeng dan Teh Gula di Pagi Natal yang Tenang

Diperbarui: 29 Desember 2023   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Kelezatan Sarapan Pagi: Sagu Lempeng dan Teh Gula di Pagi Natal yang Tenang" 

Kebanyakan orang menggunakan momen-momen haru raya untuk pelampiasan nafsu makan yang berlebihan dengan berbagai macam hidangan lezat.  Hal ini sering terjadi dan berakibat fatal pada kondisi kesehatan mereka. Ada yang gula darah naik, asam urat,, jantung dan paru-paru terganggu. Keluhan lebih sering datang dari  para orang tua dan lansia. Kesehatan itu mahal, seharusnya masing-masing kita menjaga mulut dari berbagai hidangan yang lezat pada akhirnya kita yang menyesal.

Tanggal: 29 Desember 2023

Pagi ini, setelah membuka mata dan merasakan keberuntungan hidup yang masih terus diberikan, saya memulai hari dengan rasa syukur dan doa  yang tak tergantikan: berdoa dan bersyukur kepada Tuhan itu adalah awal dari segalaaktivitas setiap hari.

Nafas segar yang mengisi paru-paru menjadi pengingat bahwa setiap pagi adalah anugerah berharga yang Tuhan berikan secara grartis bagi setiap insan dimuka bumi.

Setelah ritual spiritual selesai, perut memanggil untuk diisi dengan kekuatan fisik. Sarapan pagi adalah langkah awal untuk memberi energi pada tubuh, dan pada pagi 29 Desember 2023 ini, banyak pilihan yang tersdia diatas mejadi pagi ini tetapi  pilihan saya jatuh pada sajian yang sederhana namun penuh kenangan: sagu lempeng dan segelas teh gula.

Bagi yang belum familiar, sagu lempeng adalah hidangan khas Ambon yang sering dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional Mardika. Makanan ini merupakan salah satu warisan budaya yang telah dianugerahkan oleh Kemendikbud. Lempeng sagu biasanya dihidangkan untuk berbagai acara, termasuk sarapan pagi dan gotong royong.

Meskipun musim Natal penuh dengan berbagai hidangan lezat, seperti kue-kue dan masakan khas, pagi ini saya memilih untuk tidak tergoda oleh godaan itu. Sagu lempeng dan teh gula menjadi pilihan utama, menciptakan kombinasi yang sederhana namun memikat selera.

Sumber : Dokpri

Menurut informasi dari laman Beritabeta.com, bahwa sejak dulu sagu dikenal sebagai pangan alternatif bagi Masyarakat di Indonesia Bagian Timur. Dari sisi kesehatanpun sagu memiliki manfaat yang cukup besar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline