Indonesia Bebas Covid 19, Masihkah Kita Wajib Pakai Masker?
Memakai masker bukan karena kewajiban, tetapi karena gaya hidup mencegah tersebarnya virus-virus berbahaya dan mematikan.
Dua tahun lalu merupakan suatu masa yang penuh ketakutan. Wabah Covid-19 telah menghadirkan krisis global yang memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan drastis.
Ketakutan dan kekuatiran menyertai langkah-langkah pencegahan, seperti penggunaan masker dan cuci tangan, sebagai upaya melindungi diri dari ancaman penyakit mematikan.
Memang benar jaman covid hampir semua orang sulit mendapat masker. Apotik yang seharusnya tempat menjual masker sendiri tidak sedikitpun yang tersisa.
Semua tempat habis, bahkan di rumah sakitpun sangat minim. Ini suatu pengalaman yang tak terlupakan.
Melalui fenomena ini tanpa disadari telah menciptakan peluang bisnis bagi sebagian orang. Bahkan di apotik sendiri dijual kepada Masyarakat dengan dibatasi beberapa lembar saja.
Masker tidak hanya menjadi simbol kewaspadaan, tetapi juga alat perlindungan yang sangat diperlukan. Memakai masker telah menjadi perhatian semua pihak.
Di Ambon, jika kedapatan tidak memakai masker diluar rumah langsung diberi sangsi oleh petugas, entah di lalulintas maupun pamong praja di pasar tradisional.
Teringat satu Ketika, ibu-ibu pedagang ikan dengan menumpangi mobil sewa pick up, yang sedang duduk diatasnya dengan dipenuhi ikan menuju pasar mardika. Sambil canda dan tawa sekelompok ibu pedagang ikan menuju ke Mardika.