Melodi Emosional: Misteri di Balik Lagu Ayah yang Menggetarkan Hati
Dalam keheningan malam yang indah, di tengah persiapan tetanga sebela rumahku menyambut acara wisuda hari ini Jumat, 9 Desember 2023, terdengarlah kembali lagu ayah.
Seolah sebuah panggilan dari masa lalu, lagu tersebut mampu membangkitkan gelombang emosi yang mendalam. Tidak jarang, air mata pun ikut menetes, mengisi setiap sudut hati yang menyimpan kenangan.
Lagu "Ayah" karya Rinto Harahap pertama kali dirilis pada tahun 1993. Secara sederhana, lagu ini mengandung makna tentang kerinduan seorang anak Semua kita tahu larik lagu klasik ini:
Dimana akan ku cari
Aku menangis, Seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi..
Mengapa lagu ayah memiliki daya magis untuk menggugah perasaan?
Bukan hanya lirik dan melodi yang indah, tapi lebih mencerminkan pengorbanan seorang ayah yang selalu terukir melalui setiap nadanya.
Ketika saya menyaksikan persiapan untuk wisuda hari ini , saat-saat bahagia itu terasa tak terpisahkan dari jejak perjuangan orang tua. Dan sungguh teringat juga bagaimana sepak terjang tetanggaku dalam pertarungan hidupnya melewati gerbang hidup yang keras menempu Pendidikan.