Lihat ke Halaman Asli

Alat transportasi Zaman Prehistori

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada Zaman Prehistori, ketika semua manusia di dunia masih hidup dari berburu. Dengan demikian sejak zaman prehistori dahulu, dalam tiap kebudayaan manusia ada alat-alat transportasi. Alat-alat transportasi dalam kebudayaan manusia agak sukar dikelaskan menurut bahan mentahnya, tetapi lebih praktis untuk membicaraknnya langsung menurut fungsinya. Berdasarkan fungsinya, alat-alat transportasi yang terpenting adalah sepatu, binatang, alat seret, kereta beroda, rakit, dan perahu.

a.Sepatu

Sepatu memang dapat dianggap sebagi unsure pakaian, tetapi fungsinya yang utama yaitu melindungi telapak kaki bila manusia harus berjalan di tanah yang sukar dilalui, maka sepatu pada dasarnya merupakan suatu alat transportasi. Bentuk sepatu terbagi atas 2 prinsip yaitu prinsip moccasin dan prinsip sandal. Pada prinsip moccasin kaki seolah-olah dibungkus, dan pada sandal hanya diberi telapak. Kedua prinsip ini sering terdapat di daerah-daerah seperti Siberia utara, amerika utara, eropa, asia, afrika timur, afrika selatan, dan di asia.

b.Binatang

Hal ini dikenal dengan Travois Anjing. Dalam kebudayaan suku bangsa Indian di daerah stepa amerika utara. Karna daerah ini tidak mengenal adanya kereta beroda. Jadi mereka memakai Travois yang biasa di seret oleh binatang. Menurut kebudayaan mereka, itu lebih mudah untuk membawa lebih banyak barang dengan cara menyeret menggunakan binatang.

c.Kereta beroda

Pada suatu waktu dalam kebudayaan manusia ada seorang atau orang-orang pandai yang pandai yang dapat menemukan prinsip roda, yang akan menjadi dasar bermacam-macam mesin dan pesawat kompleks yang dapat diciptakan manusia zaman sekarang. Kapan manusia menemukan roda? Tidak ada yang mengetahuinya, tapi gambar tertua yang melukiskan bentuk kereta roda, terdapat pada pahatat relief bekas-bekas bangunan di Mesopotamia, yang dipahat kira-kira 3.000 S.M. mungkin memang daerah asia barat daya inlah tempat pangkal, darimana pemakaian roda itu disebar ke seluruh dunia, tetapi mungkin juga ada suku bangsa lain di dunia yang menemukan roda sendiri, lepas dari pengaruh bagsa-bangsa di Mesopotamia.

d.Rakit dan perahu

Pada suku bangsa yang tinggal ditepi sungai,danau, atau pulau-pulau kecil seperti osenia. Mereka mengenal 2 tipe alat untuk bergerak di air yaitu rakit dan perahu. Rakit dapat dibuat dari berbagai bahan enteng yang dapat mengapung di permukaan air, seperti batang-batang kayu, bamboo, serat-serat, rumput-rumputan yang diikat menjadi satu. Perahu dapat juga dibuat dari berbagai macam bahan, seperti yang kita lihat pada bentuk-bentuk perahu dari berbagai suku bangsa di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline