Lihat ke Halaman Asli

Internet Learning Untuk Relawan

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suatu kebahagian bagi saya seandainya Tuhan memberikan rezeki berupa hadiah dari kompetisi yang digagas oleh Kompasiana dan Indosat ini. Rezeki yang akan saya bagi dengan orang-orang di sekitar saya. Jika saya memiliki paket internet unlimited gratis selama setahun lamanya, saya memiliki gagasan utama yakni dengan mengadakan kegiatan internet learning untuk guru yang mengajar di PAUD yang dibangun oleh orangtua saya dengan segala keterbatasannya. Bisa dikatakan, guru-guru tersebut sebagai relawan. Karena tidak ada donasi rutin, biaya SPP pun terkadang selalu tidak berjalan sesuai dengan harapan. Alasannya, orangtua tidak memiliki uang untuk membayar SPP yang setiap bulannya Rp. 10.000. Namun semangat mengajar para relawan tersebut tidak pernah luntur. Orangtua saya yang hanya pensiunan guru dan ibu rumah tangga pun tidak pernah henti untuk memotivasi para relawan. Inisiatif mendirikan PAUD itu pun bukan karena orangtua saya memiliki modal lebih, melainkan atas dasar kepedulian terhadap masyarakat di kampung. Modal kami hanya “bismillah,” dan penuh rasa syukur akhirnya dapat berjalan meskipun masih dalam keterbatasan.

Untuk mencetak tunas-tunas bangsa ini, tentu harus didukung dengan pengajar yang mumpuni. Relawan yang mengajar di PAUD ini berasal dari kampung saya sendiri, yang dimana mereka juga memiliki kepedulian terhadap anak-anak di kampung. Yang saya salutkan, mereka tetap percaya diri dan memiliki niat tulus untuk mendedikasikan diri kepada masyarakat. Namun tentu percaya diri dan niat tulus saja tidak cukup untuk menghasilkan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Relawan ini perlu meng-upgrade kapabilitasnya dalam melakukan pengajaran. Dengan banyak membaca dan mencari bahan ajar sebagai referensi perlu dilakukan. Mendapatkan referensi ini salah satunya bisa didapatkan di internet sebagai gudang ilmu pengetahuan. Sayangnya, para relawan ini belum bisa mengoperasikan internet. Mengapa? Karena memang tidak ada sarana yang tersedia untuk dipelajari. Entah itu perangkat komputernya, dan juga akses internetnya. Sedangkan untuk membeli paket intenet ini masih dirasa terlalu mahal bagi mereka.

Untuk itu, jika saya mendapatkan paket internet gratis selama setahun ini, tentu tidak akan saya sia-siakan begitu saja. Saya akan melakukan pengajaran bagi para guru PAUD dengan meminjamkan laptop saya yang sudah terkoneksi dengan internet. Saya akan mengenalkan bagaimana mengoperasikan internet, apa saja yang bisa didapatkan, saya juga akan mengenalkan Youtube yang saya yakini mereka belum mengetahuinya. Padahal, di Youtube itu banyak tutorial-tutorial yang bisa dicontoh sebagai referensi dalam mengajar di PAUD. Dengan demikian, para relawan ini diharapkan dapat mengikuti perkembangan dalam bidang pemanfaatan tekhnologi dan internet. Saya juga akan menyilahkan para relawan ini untuk menggunakan akses internet selama setahun untuk dimanfaatkan sebagai pembelajaran. Bukna hanya itu, saya juga akan mengenalkan pembuatan blog, lalu  mengajak para relawan untuk menulis dan bisa mempublikasikan tulisannya di blog yang mereka buat. Dengan demikian, diharapkan mereka  mendapatkan manfaat dan pengetahuan untuk kemudian dapat diaplikasikan ketika mengajar anak-anak. Semoga mimpi saya ini dapat terwujud. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline