MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI IV TANJUNGKALANG KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 1 butir 14 pendidikan anak usia dini (PAUD ) diartikan sebagai : Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Perkembangan Bahasa merupakan salah satu dari enam perkembangan yang yang harus di kuasai anak oleh anak karena aspek Bahasa sangat laah penting karena dalam aspek perkembangan Bahasa mempunyai beberapa tahapan yang harus di lalui oleh anak usia dini .Pengertian perkembangan Bahasa anak sendiri adalah kemampuan yang digunakan anak untuk berkomunikasi, baik berupa tulisan, ucapan, kode tubuh, dan bahasa isyarat. Dalam perkembangannya, bahasa diawali dari bunyi dan gerak tubuh, kemudian kata dan kalimat.
Saat belajar bahasa, anak mulai mengenal suara dari huruf, kata, dan kalimat terlebih dahulu. Setelahnya, barulah mereka belajar mengucapkan kata, dan pada akhirnya, belajar membuat kalimat.
Dalam perkembangan Bahasa ada beberapa tahapan menurut usia anak yaitu sebagai berikut
- Tahap perkembangan Bahasa anak baru lahir
Perkembangan bahasa anak saat baru lahir ditandai dengan kemampuan untuk mengenali ritme, nada, dan kecepatan dari suara orang-orang di sekitarnyaa
- Tahapan perkembangan Bahasa anak Usia 3-12 bulan
Pada tahap ini orang di sekitar anak sudah dapat mendengar suara tertawa dan ocehan tanpa makna (babbling) yang dilontarkan anak. Selain bersuara, anak juga dapat berkomunikasi dengan gerakan, misalnya menggoyangkan tangan.Perlahan-lahan, anak mulai bisa mengucapkan kata pertamanya. Kata pertama ini biasanya mulai terdengar saat mereka berusia 12 bulan.
- Tahapan perkembangan anak Usia 12-18 bulan
Pada tahap ini Anak lebih sering mengucapkan kata-kata dengan makna tertentu Sebelumnya, perkembangan bahasa anak usia dini lebih dominan pada pelafalan suara. Namun, di kelompok usia ini, anak umumnya lebih sering mengucapkan kata-kata dengan makna tertentu. Contoh perkembangan bahasa anak di usia ini adalah mengucapkan kata 'dada' dan pengerakan tangannya yang merujuk pada ayahnya.Seiring berjalannya waktu, bayi akan memperbanyak kosakatanya dan dapat mengerti apa yang diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka bahkan sudah bisa mengikuti instruksi sederhana yang diberikan orangtuanya.
- Tahapan perkembangan anak Usia 18 bulan - 2 tahun
Pada tahap ini perkembangan bahasa anak semakin meningkat dengan bertambahnya kosakata yang dipelajari. Anak mulai bisa menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat kecil. Orangtua dan anak pun mulai bisa saling mengerti apa yang diucapkan terhadap satu sama lainnya.
- Tahapan perkembangan bahasa anak Usia 2-3 tahun
Pada tahap ini perkembagan Bahasa ditandai dengan semakin panjang dan kompleks kalimat yang diucapkan anak. Mereka terkadang bisa berbicara sambil bermain.Anak mulai mampu berbicara dengan benar, bahkan orang yang baru ditemuinya sudah bisa memahami ucapan si kecil.
- Tahapan perkembangan Bahasa anak Usia 3-5 tahun
Pada tahap perkembangan di usia ini anak umumnya lebih sering bertanya seputar hal-hal kompleks yang abstrak.Anak akan menjadi penasaran dengan berbagai topik dan hal di sekitarnya. Mereka juga mulai mampu memahami aturan pembuatan bahasa yang mendasar dan mencoba membentuk kalimat-kalimat yang lebih sulit.
- Tahapan perkembangan Bahasa anak Usia 5-8 tahun
Pada tahap Perkembangan bahasa anak di usia ini anak sudah menjelang masuk sekolah diperlihatkan melalui pemahaman anak mengenai bahasa. Mereka menjadi lebih pandai dalam bercerita dan mampu membuat berbagai macam kalimat.dan mampu mengerti makna Bahasa yang di dengarnya Saat berusia delapan tahun, anak umumnya bisa berbicara layaknya orang dewasa.