Lihat ke Halaman Asli

Nuryani Destiningsih

SMK Negeri 1 Pracimantoro

Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Canva dan Live worksheet Tingkatkan Minat Belajar Peserta Didik

Diperbarui: 30 Desember 2022   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyajian materi dengan media Canva/dokpri

Pernahkah kita mengeluh ketika adanya mata pelajaran matematika di sekolah? Merasa males, bosan, tidak semangat dan lain sebagainya mungkin hampir pernah dialami sebagian besar peserta didik saat akan bahkan sedang belajar matematika. Mengapa matematika sangat penting, tetap menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia?

Matematika adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa disadari matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya untuk menghitung simpan-pinjam, untuk mengetahui berapa banyak cara suatu kegiatan dilakukan, atau untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan terjadi dari suatu kegiatan pemilihan tertentu. Sehingga apabila ada peserta didik ingin menghindari matematika, sebenarnya hal itu sangat mustahil. Masih banyak kalangan menganggap matematika sebagai ilmu yang sulit dikarenakan peserta didik belum menerima matematika sebagai ilmu yang senang hati. Disinilah menjadi tantangan seorang guru untuk menjadikan pembelajaran matematika tersebut dapat diterima dan disenangi para peserta didiknya.

Pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat diawali dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, nyaman dan menarik. Dalam pembelajaran matematika guru harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Pemilihan media pembelajaran, metode dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)-pun juga harus menarik supaya dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam suatu kegiatan. Model pembelajaran ini dapat mendorong peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya. Permasalahan yang diajukan pada model PBL adalah permasalahan kontekstual sehingga menuntut peserta didik untuk berfikir kritis.

Media pembelajaran yang disajikan menggunakan canva, akan meningkatkan minat belajar peserta didik. Tampilan template dan animation pada media tersebut sangat menarik, sehingga peserta didik senang dan nyaman dalam pembelajaran. Pada pembelajaran matematika materi peluang, guru dapat menggunakan alat peraga berupa  bola warna-warni. Metode diskusi dirasa tepat untuk membuat aktif dalam pembelajaran. Pemilihan anggota dipilih secara hetergogen dengan tujuan, anggota yang tingkat kognitifnya paling menonjol dapat membantu anggota yang belum mampu memahami materi tersebut. Kegiatan diskusi dalam kelompok menumpuhkan rasa kerjasama, jujur, dan disiplin.

LKPD melalui live worsheet/dokpri

Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara. Dalam keseharian kini semua peserta didik hampir tidak bisa lepas dari handphone. Dengan alasan tersebut, gurupun juga memanfaatkan hal tersebut dalam penggunaan LKPD berbasis IT yaitu live worksheet. 

Melalui live worksheet, peserta didik dapat mengerjakan berbagai bentuk LKPD, mulai dari pilihan ganda, menjodohkan, pertanyaan terbuka, isian dan juga kotak drop down. LKPD dibuat menarik secara online melalui live worksheet, akan dapat meningkatkan minat belajar matematika peserta didik. Bagi guru live worksheet juga dapat membantu dalam menilai latihan peserta didik, karena pembuat dapat memasukkan kunci jawaban dan penilaian sehingga setelah selesai mengerjakan LKPD tersebut peserta didik dapat mengetahui nilai yang diperoleh.

Dalam pembelajaran matematika yang berlangsung, penulis menerapkan model pembelajaran PBL, bermediakan canva, berbantu alat peraga bola warna-warni dan menggunakan LKPD live worksheet tersebut pada peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Pracimantoro pada materi peluang elaksanaannya peserta didik. Hasilnya menunjukkan meningkatnya minat belajar matematika peserta didik dilihat dari hasil observasi. Hampir 80% terlihat peserta didik antusias, dan semangat selama pembelajaran berlangsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline