Menurut saya, Ujian Nasional itu penting dan harus dilaksanakan untuk memacu siswa belajar. Sebagai guru dan sebagai mantan murid yang dulu pernah melaksanakan Ebtanas yang kemudian diganti dengan Ujian Nasional, pelaksanaan Ujian Nasional itu penting untuk menggugah semangat belajar anak karena ujian dijadikan ukuran kelulusan siswa. Dengan diberlakukannya ujian Nasional, siswa tertantang untuk belajar serius, tidak seperti sekarang yang seolah olah sudah menjadi rahasia umum, mau belajar atau tidak, sudah pasti lulus. Akibatnya siswa tidak mau belajar, toh belajar atau tidak tetap lulus.
Namun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kembali ujian Nasional;
Pertama, laksanakan ujian Nasional dengan penuh kejujuran. Pemerintah dan guru sebagai pelaksana ujian Nasional jangan lagi berbuat curang, atau membuka peluang kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional, atau malah memberikan bocoran soal dan jawaban ujian Nasional karena khawatir takut anak anaknya tidak lulus dan membuat malu sekolah dan para guru.
Biarkan anak anak berjuang sendiri sendiri dalam melaksanakan ujian Nasional, dan tutup semua celah ketidak jujuran. Tidak ada manfaatnya membantu siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional dengan memberikan bocoran kepada siswa, yang ada siswa makin bodoh, dan mental korupsi makin terbentuk dengan diajarinya siswa berbuat curang.
Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar ujian Nasional, harusnya dijadikan bahan untuk kembali lebih semangat dalam mengajar, bukan dengan memberikan bocoran. Dan untuk siswa yang nilainya dibawah standar, diberikan kesempatan untuk mengulangi kembali ujian Nasional remedial.
Hasil dari pensekoran ujian Nasional juga bisa dijadikan peta seberapa bagus kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dalam persebarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H