Belakangan berbagai pemberitaan di media massa maupun elektronik terkait kejahatan narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif) semakin ramai dipublikasikan. Mulai penangkapan bandar besar, kurir, penjual, hingga pemakai menghiasi laman-laman media. Bahkan aparat dari lembaga pemasyarakatan (lapas) pun ikut terlibat baik sebagai secara langsung maupun tidak langsung.
Tentunya bukan hal yang asing lagi jika peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini tak lagi dilakukan di luar lapas, namun juga marak terjadi di dalam lapas. Bahkan pengendalian narkoba dari dalam lapas disinyalir bisa mulus terjadi karena adanya permainan dengan pihak lapas ataupun ketidakwaspadaan pihak lapas dan aparat terkait.
Lapas yang seharusnya menjadi lembaga pendidikan dan penyadaran bagi pelaku kriminal agar nantinya menjadi anggota masyarakat dan warga negara yang baik setalah selesai masa tahanan, justru menjadi tempat melakukan tindakan kriminal dan jenis kejahatan lainnya.
Bahkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dulunya lebih terpusat di kota-kota besar, kini telah menyusup ke daerah-daerah dengan target berbagai lapisan masyarakat.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah merasuk ke dalam relung-relung kehidupan masyarakat kita, entah itu di ranah privat maupun ranah publik. Dampaknya pun benar-benar mengkhawatirkan kita semua.
Terlebih lagi salah satu sasaran sekaligus korban narkoba itu adalah generasi muda yang nantinya diharapkan menjadi pengisi dan penerus pembangunan bangsa.
Tak bisa dipungkiri saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba baik oleh orang dewasa maupun remaja, termasuk anak-anak, telah mencapai titik nadir. Bangsa ini makin tergerus nilai-nilai kesadaran serta akal nuraninya.
Narkoba telah memakan banyak korban jiwa maupun harta. Bahkan seperti diketahui peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah menjadi musuh bersama negara-negara di dunia.
Sebagai bangsa yang besar tentu kita prihatin atas hal tersebut. Terlebih lagi jika hal tersebut terjadi di lingkungan yang steril dari tindak kriminal, seperti lapas atau tempat lainnya, yang seharusnya bebas dari hal-hal negatif tersebut.
Efek Negatif Bagi Pembangunan Bangsa
Jika dilihat lebih jauh dampak paling mengerikan dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba itu justru ada pada generasi muda. Mengapa demikian?