Sumber gambar: Dokumen pribadi
Di daerah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini ada sejenis batuan kalsedon yang disebut batu Rubah Banyuwangi.
Saya tertarik untuk memiliki batu Rubah Banyuwangi setelah melihat tayangan video di channel Youtube bahwa batu Rubah Banyuwangi tersebut bila direndam dalam air yang bening atau air putih akan membuat air bening atau putih itu berubah warna menjadi merah. Ya mungkin saja, ada komposisi zat di dalam batu Rubah Banyuwangi yang ikut melarut dan membuat air putih berubah menjadi berwarna merah.
Dari lapak online, saya membeli bongkahan atau rough batu Rubah Banyuwangi yang berwarna merah dan berukuran tidak terlalu besar.
Setelah batu Rubah Banyuwangi ada di tangan saya maka saya pun ingin membuktikan tayangan video di channel Youtube yang merubah air putih menjadi berwarna merah setelah batu Rubah Banyuwangi direndam di dalam air putih tersebut.
Saya pun mengambil gelas plastik putih yang bisa terlihat air yang ada di dalamnya. Kemudian gelas plastik tersebut saya isi dengan air putih dan setelah itu, bongkahan batu Rubah Banyuwangi saya rendam di dalam gelas plastik berisi air putih tersebut.
Sekitar setengah jam, benar saja terlihat air putih secara perlahan berubah warna menjadi warna merah. Tentu saja saya senang bisa membuktikan apa yang saya lihat di channel Youtube.
Bongkahan batu Rubah Banyuwangi selanjutnya saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di pasar Segar Depok. Saat di GOSPOL alias di gosok dan dipoles terlihat air di tempat pembuatan batu cincin terlihat memerah dan Edo, nama pengrajin yang mengerjakan batu Rubah Banyuwangi terlihat heran melihat keadaan tersebut.
Nampaknya dia juga baru pertama kali membuat batu cincin dari bongkahan batu Rubah Banyuwangi.
Tak lama kemudian maka jadilah sebuah batu cincin namun karena tekstur batu yang kurang baik maka terlihat batu cincin Rubah Banyuwangi juga kurang begitu baik.