Lihat ke Halaman Asli

Nurwendo Haricahyadi

Anak Kolong Yang Gemar Menulis

Batu Solar Padang

Diperbarui: 30 Oktober 2021   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi 

Saya mendapatkan bahan atau bongkahan batu Solar Padang dari seorang pelapak
online. Bongkahan batu Solar Padang tersebut tak langsung saya jadikan batu cincin
namun cukup lama saya rendam dalam air hujan.


Beberapa waktu kemudian barulah batu Solar Padang saya bawa ke Pasar Segar untuk
saya jadikan sebuah batu cincin.

Edo, sang pengrajin pembuatan batu cincin langsung melaksanakan GOSPOL terhadap
bongkahan batu Solar Padang untuk menjadi sebuah batu cincin yang berdimensi 23 mm
x 15 mm. 

Saya harus menunggu sekitar satu jam lebih sampai batu Solar Padang terpasang di
sebuah cincin perak. Batu cincin Solar Padang sempat saya amati dengan menggunakan lampu senter HP saya. Edo turut berkomentar tentang kondisi batu cincin Solar Padang yang menurutnya mempunyai giwang yang indah. Apa yang dikatakan Edo ternyata benar, batu Solar Padang tersebut bergiwang dengan cahaya seperti gerakan air yang indah. 

Memang banyak kolektor batu akik yang menyukai batu bening bergiwang atau seperti
berair dan hal itu terdapat di dalam batu Solar Padang atau disebut juga batu Smoky
Quartz.


Menurut ahli bebatuan, batu Solar Padang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Batu Solar Padang berwarna abu-abu tua seperti warna oli.

2. Batu Solar Padang biasanya bening dan sangat Kristal, disenter sudah pasti tembus.

3. Batu Solar Padang memiliki serat yang halus seperti awan atau asap rokok, bahkan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline