Lihat ke Halaman Asli

Nurwendo Haricahyadi

Anak Kolong Yang Gemar Menulis

Batu Sisik Ular Asal Jambi

Diperbarui: 21 Oktober 2021   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Dokumen pribadi

Hari itu tepatnya Selasa, 18 November 2018 saya melihat lihat lapak online yang menjualbatu akik. 

Di salah satu lapak, saya melihat pelapak yang menjual sebuah bongkahan batu yang oleh pelapak dinarasikan sebagai batu Sisik Ular asal Jambi.

Saya tertarik dengan bongkahan batu Sisik Ular tersebut, selain warnanya hitam dengan motif sisik ular, entah kenapa saya merasakan batu Sisik Ular ini beraura mistis. 

Sayapun memutuskan untuk membeli batu Sisik Ular tersebut.

Dua hari kemudian, bongkahan batu Sisik Ular asal Jambi sudah berada di tangan saya.

Bongkahan batu Sisik Ular tersebut saya periksa kembali dan sempat saya senter dengan kamera HP saya dan ternyata batu Sisik Ular tersebut tembus sinar dan yang membuat saya surprise adalah batu Sisik Ular tersebut mengeluarkan cahaya merah seperti api.

Menakjubkan, dan semakin menambah aura mistisnya.

Kemudian bongkahan batu Sisik Ular tersebut untuk beberapa lama saya rendam dalam air hujan yang konon katanya bisa membuat batu menjadi mengkilap dan tembus pandang.

Beberapa waktu kemudian, saya bawa bongkahan batu Sisik Ular ke pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. Dedi, pengrajin pembuatan batu cincin sudah siap membuatkan sebuah batu cincin berdimensi 25 mm x 18 mm dari bongkahan batu Sisik Ular yang ternyata masih menyisakan bongkahan yang bisa dibuat sebuah batu cincin lagi.

Sekitar satu jam pekerjaan GOSPOl alias GOSok dan POLes selesai. Dedi sempat mengomentari batu cincin Sisik Ular yang sudah jadi sebagai batu yang beraura mistis.

Sumber gambar : Dokumen pribadi

Kebetulan di lapak Dedi, ada seorang kolektor batu akik yang turut melihat batu cincin Sisik Ular tersebut juga mengatakan hal yang sama dan bahkan lebih ekstrim lagi bahwa batu cincin Sisik Ular ada "isi" nya. Saya hanya diam tak memberi respon atas ungkapan kedua orang tersebut.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline