Siapa pemuda Indonesia yang tidak mengenal Bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia, bernama Ir. Soekarno atau yang lebih akrab dipanggil Bung Karno?
Seorang Presiden dengan perjuangan sangat keras memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia dan sekaligus dikenal sebagai pencetus Pancasila. Sejatinya, sejarah tersebut tidak akan pernah lekang di zaman apapun.
20 Mahasiswa berkesempatan mengunjungi Makam Bung Karno yang terletak di Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Makam yang diapit oleh makam Ayah dan Ibu Soekarno itu, tidak pernah sepi akan masyarakat yang datang senantiasa memanjatkan Doa untuk-Nya. Demikian Mahasiswa Inbound UNITRI, sehabis Berdoa mereka diberi wadah untuk berdiskusi bersama Pak Eko Rudi S, tentang sejarah singkat Ir. Soekarno.
Pak Eko Rudi S, selaku juru kunci, memandu dan menjelaskan sejarah singkat Presiden Ir. Soekarno, lahir pada tanggal 6 juni 1901 dengan nama kecil Koesno Sosrodihardjo. Nama itu pemberian ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo. Namun, Koesno kecil sering sakit-sakitan sehingga ayahnya memutuskan mengganti nama Kusno menjadi Soekarno, beliau wafat tanggal 21 juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik, dan dimakamkan di blitar disandingkan oleh ibundanya.
Tak jauh dari makam tersebut terdapat sarana perpustakaan dan museum peninggalan presiden Ir Soekarno.