Lihat ke Halaman Asli

Membentuk Sikap Toleransi Beragama Melalui Pendidikan Ala SMAN 1 Sumber

Diperbarui: 11 Januari 2025   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto sholat dhuhur berjamaah dikelas.doc Gita kirana

Pendidikan adalah proses panjang yang dimulai sejak seseorang masih kecil hingga mencapai kedewasaan berpikir dan bertindak. Sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, pendidikan bertujuan untuk membentuk pengetahuan, sikap, keyakinan, serta perilaku generasi penerus.

Salah satu fungsi pendidikan formal di sekolah adalah membiasakan siswa untuk mentaati peraturan dan mempersiapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.

Di sekolah, keberagaman adalah hal yang umum. Keberagaman ini mencakup perbedaan jenis kelamin, suku, agama, ras, dan golongan. Keindahan keberagaman agama, harus dijaga agar tidak memicu konflik. Sayangnya, belakangan ini, konflik berbasis agama di Indonesia kerap terjadi akibat berbagai faktor, seperti prasangka, perbedaan pemahaman, dan kurangnya toleransi.

Untuk mengatasi hal ini, membina toleransi beragama sejak dini menjadi langkah penting yang dapat dilakukan oleh sekolah melalui program pendidikan.

SMA Negeri 1 Sumber, sebuah lembaga pendidikan tingkat atas yang berada dikawasan pegunungan tengger tepatnya di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen, Hindu, dan Islam.

SMAN 1 Sumber memiliki cara unik dalam menumbuhkan sikap toleransi beragama di kalangan siswa. Dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua, sekolah ini menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat toleransi. Beberapa program unik tersebut antara lain:

1. Menyiapkan Tempat Sholat
Pada saat jam istirahat kedua pukul 12.25 WIB siswa yang beragam Kristen dan Hindu saling bekerjasama menyiapkan tempat ibadah untuk siswa yang beragama Islam, mulai dari meyiapkan tempat, menggelar karpet, dan sajadah didalam kelas yang akan dipergunakan sholat dhuhur berjamaah.

2. Kegiatan Diskusi Antaragama
SMAN 1 Sumber mengadakan diskusi rutin yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang agama. Dalam forum ini, siswa diajak untuk saling memahami ajaran agama masing-masing serta menanamkan nilai-nilai saling menghargai.

3. Hari Keberagaman
Sekolah mengadakan kegiatan khusus untuk merayakan keberagaman, di mana siswa memperkenalkan budaya, tradisi, dan kebiasaan masing-masing agama melalui pameran, seni, dan kuliner.

4. Doa Bersama
Dalam momen tertentu, seperti sebelum ujian atau perayaan nasional, SMAN 1 Sumber mengadakan doa bersama dengan cara yang inklusif, memberikan ruang bagi setiap agama untuk memanjatkan doa secara bergantian sesuai kepercayaan masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline