Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nur Wahid Abdulloh

Guru/Pembicara Nasional/Penulis/Penikmat

Indonesia: Wibowo Hatta Prabu Dunia

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ada satu fakta menarik antara MUHAMMADIYAH, NU, & JIL (MUHAMMAD NUJIL) - lebih2 dalam menyikapi manifesto gerindra terkait pemurnian agama apalagi gerindra memiliki mitra koalisi dari GOLKAR hingga PAN (GP3PANKES) yang basis cultural pendidikan para kader masing-masing partainya adalah juga memiliki latar belakang tradisional, moderat hingga liberal. Bila NU memiliki NU Studies dngn karakter POSTRA, Muhammadiyah memiliki Muhammadiyah Studies dngn karakter MODERAT, & JIL memiliki Manifesto JIL dngn karakter LIBERAL. maka, dari unsur-unsur kajian tersebut hingga manifesto masing-masing organ tadi, isinya adalah menghendaki adanya pemurnian agama dalam memajukan dan mencerahkan keberadaan hidup masyarakat indonesia melalui pendidikan, kesehatatan, & kesejahteraan.

jadi, pemurnian agama yang dimaskud disini adalah masyarakat indonesia memiliki orientasi berkemajuan dalam menjalani hidup, lebih-lebih dalam menyongsong 1 (satu) abad indonesia merdeka!

itu semua tertera jelas dalam tujuan dan AD/ART hingga renstra proker ketiga organ tadi atau masing-masing partai tersebut.

sehingga, gerindra menangkapnya secara cerdas dan dijadihkan platform politik dalam sebuah manifesto. Tak heran bila gerindra akhirnya mendapat dukungan atau mitra koalisi dari basis masa terbesar muslim indonesia, yakni; MUHAMMADIYAH & NU.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline