Lihat ke Halaman Asli

Nur Wachid

JURNALIS

Guru Mapel Sejarah SMK Nurut Taqwa Sekaligus Mahasiswa PPG Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Abdul Azis, S.Pd Laksanakan Uji Kinerja

Diperbarui: 28 Oktober 2024   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abdul Azis, S.Pd saat pelaksanaan UKIN. Senin, 28/10/2024.

BANYUWANGI : Guru mata pelajaran sejarah SMK Nurut Taqwa Songgon Banyuwangi yang merupakan Mahasiswa Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Abdul Azis, S.Pd  melaksanakan Uji Kinerja di Laboratorium Komputer SMK Nurut Taqwa. Senin, 28/10/2024.


Topik/Bab: Proses Masuk & Berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia, Materi Pokok: Teori masuknya Hindu Buddha di Indonesia, fase : E, kelas 10,  Alokasi Waktu: 2 JP X 45 Menit.

Capaian Pembelajaran adalah Peserta didik mampu memahami, dan menganalisis berbagai teori - teori masuknya Hindu Budha di Indonesia, perkembangan kehidupan mansyarakat, pemerintahan, budaya pada masa Hindu Buddha, menjelaskan bukti kehidupan pengaruh Hindu Buddha yang masih ada sampai saat ini.
 
Adapun Tujuan pembelajaran adalah Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat
a.Menemukan konsep-konsep terkait proses masuknya kepercayaan Hindu-Budha di Indonesia
b.Menjelaskan teori-teori masuk kepercayaan Hindu-Budha di Indonesia c.Menganalisis kelemahan dan kelebihan teori-teori masuknya agama HinduBudhadi Indonesia.

Abdul Azis, S.Pd. Mahasiswa PPG Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Senin, 28/10/2024.

Profil Pelajar Pancasila merumuskan enam karakter sebagai dimensi kunci yang saling terkait dan menguatkan. Keenam dimensi tersebut adalah (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) mandiri, (3) bernalar kritis, (4) kreatif, (5) bergotong royong, dan (6) berkebinekaan global.

Peserta didik diarahkan untuk selalu menghargai perbedaan dan mencerminkan insan yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan. Dengan demikian, diharapkan peserta didik memiliki kesadaran untuk berkebinekaan global. Peserta didik juga terdorong untuk mencintai dan bangga terhadap bahasa Indonesia. Melalui pembelajaran Sejarah, peserta didik digiring untuk selalu menanamkan jiwa Nasionalisme yang tinggi  terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
   

Selain itu peserta didik mengikuti pembelajaran Sejarah ini, diharapkan muncul adalah:
1.Gotong royong dikembangkan dengan berkolaborasi bersama kelompok dalam menyelesaikan LKPD saat proses pembelajaran
2.Bernalar kritis dalam menentukan teori mana yang paling tepat masuknya agama Hindu Buddha di Indonesia.
3.Kreatif dalam mencari alternatif solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah tentang kelemahan dan kelebihan teori-teori masuknya agama Hindu Budha di Indonesia.

Dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan tertib dan lancar terlihat para siswa mengikuti pembelajaran dengan penuh antusias.

Jurnalis, WHD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline