Lihat ke Halaman Asli

Nur Wachid

JURNALIS

Resepsi Walimatul Khitan Moch. Rangga Firmansyah Hadi, Seni Jaranan Buto

Diperbarui: 11 September 2023   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja Kerajaan Blambangan Minak Jinggo dalam Seni Jaranan Buto (Dokpri)

BANYUWANGI,   Resepsi Walimatul Khitan  Moch Rangga Firmansyah hadi,  putra dari  Bapak kholiq( Bengkel Samudra motor) dengan hiburan Seni Jaranan Buto  di Dusun Pasembon Desa Sambirejo  Kecamatan Bangorejo Kabupaten  Banyuwangi. Minggu, 10/9/2023.


Acara meriah oleh para penonton,  Pelaksanaan Seni jaranan buto mulai pukul: 10:00 - 16: 00 WIB.

Jaranan Buto merupakan kesenian khas Bumi Blambangan. Berbeda dengan jaranan pada umumya.

Properti kuda-kudaan yang digunakan digambar dengan wajah menyerupai buto (raksasa).

Penari berdandan dengan wajah merah lengkap dengan siung dan rambut gimbal  mengambarkan tokoh legendaris Minak Jinggo Raja  Kerajaan Blambangan.

Penampilan jaranan buto pada panggung terbuka kini kesenian jaranan buto masuk dalam ekstra kurikuler pelajar SD, SMP SMA/SMK  di Kabupaten Banyuwangi.

Beberapa sumber menyebutkan asal jaranan buto berasal dari desa cemetuk kecamatan cluring Banyuwangi oleh Setro Asnawi pada tahun 1963.

Kesenian ini berkembang diwilayah banyuwangi selatan.

@ Jurnalis, Nur Wachid, SE.MM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline