Lihat ke Halaman Asli

Lancar Membaca Aksara Jawa melalui Permainan Monopoli Beraksara Jawa

Diperbarui: 11 Desember 2022   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aksara Jawa merupakan aksara khusus yang dimiliki oleh suku Jawa. Aksara ini berbentuk khusus dan berbeda sekali dengan huruf latin. Sehingga diperlukan pemahaman ekstra untuk bisa membaca aksara Jawa tersebut. Dikalangan anak-anak khususnya siswa kelas XI aksara ini diajarkan pada mata pelajaran Bahasa daerah. Siswa ditutut untuk bisa membaca tulisan-tulisan yang beraksara Jawa dalam rangka pelestarian budaya. Akan tetapi tidaklah mudah untuk mempelajari aksara Jawa. Inilah yang menjadi tantangan guru untuk menciptakan sebuah media pembelajaran yang bisa memudahkan siswa untuk mempelajari huruf Jawa tersebut.

Terinspirasi dari Permainan monopoli beraksara Jawa yang popular dikalangan anak-anak. Penulis mencoba memodifikasi permainan tersebut kedalam aksara Jawa dengan tujuan untuk  membantu pemahaman siswa terhadap huruf Jawa.  Permainan ini merupakan jenis permainan yang memerlukan ketangkasan dan kecerdasan para pemain dengan mengadakan transaksi kombinasi antara bertanya dan menjawab hingga akhirnya salah seorang akan menjadi pemenang dengan memiliki skor tertinggi.

Pembuatan monopoli beraksara Jawa ini memang terinspirasi dari permainan monopoli yang telah dikenal oleh masyarakat baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa yang disesuaikan dengan kondisi serta materi tentang membaca aksara Jawa. Prinsip dari media pembelajaran ini adalah belajar menyenangkan. Seperti diketahui bahwa, cara guru memotivasi yang termasuk kedalam kriteria baik adalah dalam mengajar guru harus harus menggunakan metode yang bervariasi serta menyenangkan.Jika siswa merasa senang dalam pembelajaran, maka minat siswa untuk belajar menjadi tinggi dan materi akan mudah dipahami.

Hasil dari penerapan media monopoli beraksara Jawa tersebut membuahkan hasil yang positif terhadap kemampuan membaca aksara Jawa siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang meningkat 91 % dari yang sebelumnya hanya 32, 29%. Hal ini membuktikan keefektifan media monopoli beraksara Jawa terhadap kemampuan membaca aksara Jawa sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline