Lihat ke Halaman Asli

Nurussyifa Ainayya

22107030126 fakultas ilmu sosial dan humaniora UIN sunan Kalijaga

Diet Ga Makan Nasi? Bahaya kah?

Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber doc (mitra keluarga.com)

Pada zaman sekarang ini standar tubuh ideal sangat diperhatikan oleh semua orang tanpa terkecuali, rasa insecure dan minder pasti menyerang jika kita memiliki badan yg sedikit gemuk atau melebihi standar tersebut. maka tidak jarang kita menemukan banyak sekali diet ekstrim yang dilakukan orang-orang untuk mencapai target standar kecantikan tersebut, salah satu nya adalah diet yang tidak makan nasi atau karbo sama sekali.

Tren diet tanpa nasi memang sedang populer akhir-akhir ini. Banyak orang yang tergiur dengan janji penurunan berat badan secara cepat yg ditawarkan diet ini. Namun, sebelum ikut-ikutan, ada baiknya kita mengetahui dampaknya terhadap kesehatan. Nasi, sebagai sumber karbohidrat utama, memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika kita mengurangi atau bahkan menghilangkan asupan nasi, tubuh akan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Akibatnya, kita akan merasa lemas, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, otak kita juga sangat bergantung pada glukosa yang berasal dari karbohidrat untuk berfungsi dengan optimal. Kurangnya asupan karbohidrat dapat mengganggu kinerja otak dan menyebabkan mood swing. Selain itu, nasi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengurangi konsumsi nasi, kita berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Tentu saja, ada beberapa orang yang memang perlu mengurangi konsumsi nasi karena alasan kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung. Namun, bagi kebanyakan orang, diet tanpa nasi bukanlah pilihan yang tepat. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang aman dan efektif. Alih-alih menghilangkan nasi sepenuhnya, kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau sumber karbohidrat kompleks lainnya seperti quinoa atau oatmeal.

Intinya, diet yang sehat itu harus seimbang. Semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh harus terpenuhi, termasuk karbohidrat. Dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi, serta melakukan olahraga secara teratur, kamu bisa mencapai berat badan ideal tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Ingat, tubuh kita adalah sebuah mesin yang kompleks. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Jika kita tidak memberikan nutrisi yang cukup, mesin itu akan rusak. Jadi, jangan tergiur dengan janji-janji instan. Pilihlah cara hidup sehat yang bisa kamu lakukan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline